ESENSI.TV, JAKARTA - Setiap akhir pekan, kawasan Jalan Sudirman hingga Bundaran Hotel Indonesia di Jakarta Pusat sering dijadikan ajang balap liar oleh sekelompok pengendara motor.
Untuk menanggapi keluhan warga sekitar, pihak kepolisian menggelar operasi penertiban guna menindak aktivitas ilegal tersebut.
Penindakan ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan tersebut, serta memberikan efek jera bagi para pelaku balap liar.
Baca Juga: Polisi Amankan 71 Motor dalam Razia Balap Liar dan Knalpot Brong di Kawasan Sudirman
Kapolsek Menteng, Komisaris Polisi (Kompol) Bayu Marfiando, menyatakan bahwa operasi ini merupakan bentuk respons atas laporan masyarakat yang terganggu oleh kegiatan balap liar yang rutin terjadi setiap malam di akhir pekan.
“Kami melakukan operasi penindakan terhadap pengendara sepeda motor di sepanjang jalur Sudirman dan Bundaran HI. Ini adalah tindak lanjut dari keluhan masyarakat yang melaporkan bahwa kawasan ini kerap dijadikan lokasi balap liar pada malam-malam akhir pekan,” ujar Bayu Marfiando dalam keterangannya, dikutip pada Senin, 14 Oktober 2024.
Operasi razia tersebut berlangsung selama dua malam berturut-turut di akhir pekan dan berhasil menjaring puluhan kendaraan.
Baca Juga: Jokowi Terima Medali Kehormatan Loka Praja Samrakshana dari Polri
Salah satu masalah utama yang ditindak oleh polisi adalah penggunaan knalpot brong, yang menimbulkan kebisingan dan mengganggu ketenangan warga sekitar.
“Selain balap liar, kami juga menindak motor-motor dengan knalpot brong yang suaranya sangat mengganggu istirahat masyarakat,” tambahnya.
Dari hasil operasi yang dilaksanakan, sebanyak 71 sepeda motor berhasil diamankan oleh petugas Polsek Metro Menteng.
Motor-motor tersebut ditahan karena pengendaranya tidak dapat menunjukkan surat-surat kendaraan atau menggunakan knalpot tidak standar.
Baca Juga: Priambodo Atmaji Raih Emas dan Pecahkan Rekor di Peparnas XVII Solo 2024 Cabang Para Angkat Berat
Selain itu, petugas juga menemukan barang terlarang berupa minuman keras yang disembunyikan di dalam jok beberapa kendaraan.