ESENSI.TV, NASIONAL - Dalam upaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menunjukkan komitmen nyata dengan meluncurkan program pelatihan juru masak di empat kota di Indonesia.
Program ini bertujuan untuk memperkuat inisiatif Makan Bergizi, sebuah langkah strategis pemerintah untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif.
Pelatihan ini digelar serentak di Surakarta, Kupang, Balikpapan, dan Medan, dengan melibatkan para chef profesional sebagai pengajar.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menyampaikan bahwa peningkatan kualitas gizi masyarakat merupakan tantangan besar yang harus diatasi bersama.
Baca Juga: Ringkus Tiga Terduga Teroris MIT di Sulteng, Jubir Densus 88: Teroris Lama Masih Aktif
“Peningkatan gizi adalah prioritas utama karena merupakan dasar penting untuk membangun masyarakat yang sehat, cerdas, dan mampu bersaing secara global,” ungkap Riefky, dikutip pada Sabtu, 21 Desember 2024.
Program pelatihan ini, lanjutnya, merupakan salah satu langkah cepat (Quick Win) dari Kemenparekraf yang selaras dengan Asta Cita, yaitu visi besar kementerian dalam mendorong kesejahteraan masyarakat.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk menyukseskan program ini.
“Program makan bergizi tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah. Dibutuhkan kerja sama antara pemerintah, media, akademisi, asosiasi, bisnis, dan lembaga keuangan. Para juru masak juga memegang peran kunci dalam menyediakan makanan sehat dan bergizi yang menarik untuk masyarakat,” jelasnya.
Empat chef terkenal turut berpartisipasi sebagai pelatih dalam program ini, yaitu Chef Norman Ismail di Surakarta, Chef Risa Andhitia di Kupang, Chef Steby Rafael di Balikpapan, dan Chef Setyo Widyarto di Medan.
Para peserta pelatihan akan dibekali berbagai teknik memasak yang tidak hanya meningkatkan cita rasa, tetapi juga memastikan kandungan gizi seimbang dalam setiap hidangan.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin meningkatkan kapasitas para juru masak. Mereka akan mendapatkan pengetahuan baru, keterampilan praktis, dan inspirasi untuk menciptakan makanan yang sehat dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” tambah Riefky.
Artikel Terkait
Indonesia Gandeng Investor Vietnam untuk Peternakan Sapi, Dukung Program Makan Bergizi Presiden Prabowo
Persiapan Program Makan Bergizi Gratis 2025, LKPP Fokus pada Pengadaan dan Keterlibatan UMKM serta BUMDes
Program Makan Bergizi Gratis 2025, Desa Jadi Penopang Utama Pangan Nasional
Presiden Prabowo Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis, Anggaran Rp10.000 per Hari per Penerima
REPNAS Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Berdampak Positif Bagi Masyarakat