ESENSI.TV, NASIONAL - Pemerintah berkomitmen menjadikan desa sebagai motor utama penyedia bahan pangan dalam program nasional Makan Bergizi Gratis yang akan mulai diterapkan pada tahun 2025.
Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Ahmad Riza Patria, menyatakan pentingnya peran desa dalam mendukung program ini melalui kemandirian pangan lokal.
“Setiap desa harus mampu mencukupi kebutuhan pangannya sendiri. Tidak boleh ada ketergantungan antar kecamatan atau kabupaten. Ini adalah wujud kemandirian desa yang kita dorong,” ujar Ahmad Riza Patria dalam pernyataannya, dikutip pada Sabtu, 30 November 2024.
Program ini diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang menargetkan 82,9 juta jiwa sebagai penerima manfaat.
Sasaran utama adalah kelompok rentan seperti anak-anak usia PAUD hingga SMA, ibu hamil, ibu menyusui, serta balita.
Kemendes PDTT saat ini sedang melakukan pemetaan potensi pangan di berbagai wilayah desa untuk memastikan ketersediaan bahan pangan bergizi seperti beras, sayuran, buah, ikan, daging, dan telur.
Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan koperasi desa, kebutuhan pangan diharapkan dapat dikelola secara mandiri dan berkelanjutan.
Baca Juga: Rosmala, Buronan Kasus Penipuan Rp200 Miliar, Ditangkap di Jakarta Timur
“Setiap desa memiliki potensi yang unik. Dengan memaksimalkan potensi tersebut, kita bisa menjadikan desa sebagai tulang punggung ketahanan pangan nasional,” tambah Wamendes.
Program ini juga akan didukung oleh pembentukan Satuan Pelayanan Gizi yang akan melayani hingga 3.000 jiwa di setiap wilayah.
Satuan ini berfungsi sebagai penghubung antara produsen pangan desa dan masyarakat penerima manfaat.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya memaparkan program ini di KTT G20 di Brasil, menyebutkan bahwa kelaparan masih menjadi isu serius di Indonesia.
Baca Juga: Kapolri Pimpin Sertijab dan Pelantikan Sejumlah Pejabat Polri di Mabes Polri
Artikel Terkait
Pemerintah Buka Pintu bagi Investor untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Persiapan Program Makan Bergizi Gratis 2025, LKPP Fokus pada Pengadaan dan Keterlibatan UMKM serta BUMDes
Bertemu Mathias Cormann, Presiden Prabowo Bahas Aksesi Indonesia ke OECD, Fokus pada Digitalisasi dan Ketahanan Ekonomi
Presiden Prabowo Tegaskan Pendidikan sebagai Prioritas Nasional dengan Anggaran Terbesar dalam Sejarah
Kabar Gembira, Presiden Prabowo Luncurkan Program Beasiswa Guru untuk Raih Gelar S1 Mulai 2025