Senin, 22 Desember 2025

Sindikat Judol Akurasi4D Dibongkar Polda Metro Jaya, Lima Pelaku Dibekuk di Banjarnegara

Photo Author
- Rabu, 11 Desember 2024 | 09:00 WIB
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu saat konferensi pers. (Foto: PMJ News)
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu saat konferensi pers. (Foto: PMJ News)

ESENSI.TV, JAWA TENGAH - Polda Metro Jaya berhasil mengungkap sindikat kejahatan dunia maya terkait platform permainan daring yang dikenal dengan nama Akurasi4D. 

Dalam operasi ini, lima orang berhasil diamankan di dua lokasi berbeda, yaitu Kecamatan Wanadadi dan Kecamatan Bawang, Banjarnegara, Jawa Tengah. 

Para tersangka diketahui memiliki peran spesifik dalam operasional situs tersebut.

"Kelima orang yang kami amankan masing-masing memiliki tugas yang berbeda," ujar AKBP Rovan Richard Mahenu, Kepala Subdirektorat Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, saat memberikan keterangan kepada awak media, dikutip pada Rabu, 11 Desember 2024.

Baca Juga: Kasus Pencucian Uang Panji Gumilang Siap Disidangkan, Kejaksaan Terima Pelimpahan Barang Bukti dan Tersangka

Menurut Rovan, tersangka berinisial RP dan R bertanggung jawab atas pengelolaan teknis, termasuk pengaturan skrip, domain, dan API dari situs tersebut. 

Sementara itu, tersangka RPN dan A fokus pada promosi platform melalui media sosial, terutama Facebook. 

Adapun tersangka terakhir, RY, bertugas menangani layanan live chat dan fungsi admin dari situs permainan ini.

Kasus ini terungkap berkat patroli siber yang mendeteksi aktivitas mencurigakan sejak 14 November 2024. 

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Mengancam, Menko Pangan Pastikan Pasokan Pangan Aman Tetap Aman

Situs Akurasi4D diketahui menawarkan berbagai jenis permainan yang semuanya dilakukan tanpa izin resmi.  

Dalam operasi penangkapan tersebut, polisi menyita berbagai barang bukti, di antaranya 15 ponsel yang digunakan untuk operasional harian, empat kartu ATM, satu unit PC, dan CPU. 

Selain itu, petugas juga menemukan uang tunai sebesar Rp3 juta, saldo rekening hingga Rp500 juta, dua buku tabungan, dan sebuah mobil Honda Odyssey hitam yang digunakan oleh para pelaku.

“Barang bukti yang kami temukan menunjukkan skala operasional yang cukup besar dari sindikat ini,” tambah Rovan. 

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: PMJ News

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X