Senin, 22 Desember 2025

Cuaca Ekstrem Mengancam, Menko Pangan Pastikan Pasokan Pangan Aman Tetap Aman

Photo Author
- Selasa, 10 Desember 2024 | 16:10 WIB
Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan. (Foto: Instagram @zul.hasan)
Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan. (Foto: Instagram @zul.hasan)

ESENSI.TV, NASIONAL - Dalam menghadapi cuaca ekstrem yang sedang melanda, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan, memberikan kepastian bahwa pasokan pangan nasional berada dalam kondisi aman. 

Persiapan ini juga mencakup kebutuhan untuk Natal dan Tahun Baru di tengah cuaca ekstrim yang melanda hampir seluruh wilayah di Indonesia.

Optimisme pemerintah ini didukung oleh peningkatan produksi berbagai komoditas penting di Indonesia.  

"Kami memproyeksikan hasil produksi pangan tahun ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Misalnya, produksi beras kita mencapai 32 juta ton sehingga kita tidak perlu impor beras untuk tahun depan. Begitu juga dengan garam konsumsi yang stoknya mencukupi. Dengan ini, masyarakat tidak perlu khawatir, semuanya aman," ujar Zulkifli Hasan pada Selasa, 10 Desember 2024.  

Baca Juga: Naas, Dua Pekerja di Tanah Abang Tersengat Listrik Saat Pasang Sensor Banjir, Satu Meninggal Dunia

Zulkifli menjelaskan, stok pangan seperti beras, garam, gula, daging ayam, dan telur berada dalam kondisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Natal dan Tahun Baru. 

Pemerintah juga memastikan distribusi pangan berjalan lancar agar harga tetap stabil.  

"Untuk perayaan Natal dan Tahun Baru, semua kebutuhan pokok seperti beras, gula, hingga daging ayam sudah kami persiapkan. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir. Semuanya tersedia dan cukup," jelasnya.  

Selain memastikan stok pangan saat ini, pemerintah menargetkan swasembada beberapa komoditas penting pada 2025, termasuk beras, gula konsumsi, garam konsumsi, dan jagung untuk pakan ternak. Target ini diupayakan melalui peningkatan produksi dalam negeri.  

Baca Juga: BPBD DKI Jakarta Beri Peringatan Waspada Potensi Longsor di 10 Wilayah pada Desember 2024

Misalnya, produksi gula nasional ditargetkan mencapai 2,6 juta ton pada 2025, sementara kebutuhan hanya sekitar 1,4 juta ton. 

Untuk garam konsumsi, produksi direncanakan mencapai 2,25 juta ton, melebihi kebutuhan domestik sebesar 1,76 juta ton.  

Jagung untuk pakan ternak juga menjadi prioritas, dengan target produksi sebesar 16,68 juta ton, melampaui kebutuhan dalam negeri yang hanya 13 juta ton. 

Sementara itu, produksi beras diproyeksikan mencapai 32 juta ton, sehingga ada kelebihan stok untuk cadangan jika terjadi bencana.  

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: TBNews

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X