Senin, 22 Desember 2025

Tragedi Pilu Di Pasar Rebo, Polisi Dalami Kematian Anak 5 Tahun Diduga Akibat Kekerasan

Photo Author
- Selasa, 10 Desember 2024 | 10:00 WIB
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly saat konferensi pers. (Foto: PMJ News)
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly saat konferensi pers. (Foto: PMJ News)

ESENSI.TV, JAKARTA - Seorang anak perempuan berusia lima tahun ditemukan meninggal dunia di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, dengan dugaan kuat menjadi korban kekerasan fisik hingga rudapaksa.

Kejadian tragis ini telah mengejutkan masyarakat dan memicu perhatian besar terhadap pentingnya perlindungan anak di lingkungan keluarga.  

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, menjelaskan bahwa hingga saat ini penyebab kematian korban masih menjadi misteri. 

Pihaknya tengah menunggu hasil lengkap dari autopsi untuk mendapatkan gambaran jelas mengenai apa yang sebenarnya terjadi pada korban. 

Baca Juga: Wakil Bupati Maros, Suhartini Bohari, Positif Narkoba, BNN Ungkap Pengakuan Mengejutkan  

“Hasil autopsi lengkap belum kami terima. Penentuannya akan terlihat dari situ, apakah korban meninggal akibat rudapaksa, kekerasan, atau ada faktor lain seperti penyakit,” ujar Nicolas, dikutip pada Selasa, 10 Desember 2024.

Meski hasil resmi belum diterima, Nicolas menyebutkan bahwa tim penyelidik telah memperoleh penjelasan awal dari pemeriksaan sementara. 

Informasi ini akan menjadi pijakan untuk melanjutkan proses penyelidikan dan mencari bukti yang lebih kuat. 

“Kami telah berkoordinasi dengan tim ahli untuk mempercepat proses investigasi. Secara resmi belum ada laporan lengkap, tetapi kami sudah menerima penjelasan awal secara lisan,” tambahnya.  

 Baca Juga: Operasi Modifikasi Cuaca BMKG Berhasil Turunkan Intensitas Hujan Secara Drastis di Jakarta

Penyelidikan juga melibatkan pemeriksaan saksi-saksi yang berada di sekitar korban. Hingga kini, sebanyak delapan orang telah dimintai keterangan. 

Para saksi ini diharapkan memberikan gambaran jelas terkait peristiwa yang menimpa korban. 

“Kami telah meminta keterangan dari delapan orang saksi. Mereka adalah orang-orang yang berada di sekitar korban dan mungkin mengetahui detail penting tentang kejadian ini,” terang Nicolas.  

Dalam proses penyelidikan ini, polisi mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan spekulasi atau asumsi yang belum dapat dipastikan kebenarannya. 

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: PMJ News

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X