Dampak dari angin kencang ini tidak hanya mengganggu aktivitas transportasi udara dan laut, tetapi juga meningkatkan risiko kerusakan pada infrastruktur dan pohon-pohon tumbang, yang dapat membahayakan keselamatan warga.
Oleh karena itu, BMKG menghimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama yang berada di kawasan Jabodetabek dan daerah-daerah dengan potensi terjadinya angin kencang.
Informasi dan peringatan terkait cuaca ekstrem ini juga disarankan untuk selalu diperbarui, guna menghindari risiko yang lebih besar.
Guswanto juga menekankan pentingnya kewaspadaan dan persiapan menghadapi cuaca yang bisa berubah dengan cepat.
"Kami akan terus memantau perkembangan situasi cuaca ini dan memberikan informasi terbaru bagi masyarakat," kata Guswanto.
Masyarakat diimbau untuk mengikuti informasi dari BMKG secara berkala, seperti memperhatikan tanda-tanda cuaca ekstrem dan mempersiapkan langkah-langkah antisipasi untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan dalam beraktivitas di luar rumah.***(LL)
Artikel Terkait
Pancaroba: BMKG Ingatkan Ancaman Bencana Hidrometeorologi
Kata BMKG, Angin Australia Bikin Suhu Udara Terasa Dingin Akhir-Akhir Ini
Operasi Modifikasi Cuaca BMKG Berhasil Kurangi Hujan hingga 97 Persen di IKN Nusantara
BMKG Peringatkan Potensi Angin Kencang dan Gelombang Tinggi di Jawa Tengah Akibat Awan Cumulonimbus
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025