Senin, 22 Desember 2025

Di Tengah Lawatan ke AS, Prabowo Pantau Penanganan Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki  Melalui Video Conference

Photo Author
- Rabu, 13 November 2024 | 10:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto menggelar Rapat Terbatas melalui Video Conference dengan beberapa jajaran Kabinet Merah Putih. (setkab.go.id)
Presiden Prabowo Subianto menggelar Rapat Terbatas melalui Video Conference dengan beberapa jajaran Kabinet Merah Putih. (setkab.go.id)

ESENSI.TV, NASIONAL - Di tengah kunjungannya ke Amerika Serikat, Presiden Prabowo Subianto menunjukkan kepedulian mendalam terhadap kondisi di dalam negeri. 

Meski berada ribuan kilometer dari tanah air, Presiden Prabowo tetap aktif memantau perkembangan penanganan bencana alam yang tengah terjadi di Indonesia, khususnya terkait erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pada Selasa, 12 November 2024, pukul 10.00 waktu setempat di Amerika, atau pukul 22.00 WIB, Presiden menggelar rapat terbatas secara virtual bersama beberapa menteri dan pejabat tinggi Kabinet Merah Putih.

Baca Juga: Polisi Tangkap Tiga Pelaku Perdagangan Orang di Jakarta dan Tangerang  

Mengawali rapat tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan keinginannya agar mendapatkan laporan terbaru terkait bencana erupsi di Flores Timur. 

Ia menginstruksikan para menteri yang terlibat dalam penanganan bencana untuk memaparkan kondisi terkini dan langkah-langkah yang telah diambil. 

“Saya ingin mendapat laporan terbaru tentang kondisi di Gunung Lewotobi Laki Laki, Flores Timur, NTT. Mohon saya diberi perkembangan terkini,” ujar Presiden Prabowo.

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, kemudian melaporkan bahwa pemerintah telah bergerak cepat sejak erupsi pertama terjadi pada 3 November. 

Baca Juga: Update Kasus Judol Pegawai Komdigi, Polda Metro Tetapkan 1 Tersangka Baru

Pratikno menjelaskan bahwa tim gabungan, yang meliputi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Sosial, TNI, Polri, dan pemerintah daerah, sudah berkoordinasi sejak hari pertama untuk menyelamatkan dan mengevakuasi warga dari wilayah terdampak. 

Menurut laporan tersebut, lebih dari 13.000 warga telah dievakuasi ke lokasi aman guna menghindari bahaya akibat erupsi.

“Pagi ini kami telah menggelar rapat koordinasi yang dipimpin oleh Bapak Wakil Presiden. Sejak erupsi terjadi pada dini hari tanggal 3 November, BNPB, Kementerian Sosial, TNI, Polri, dan pemerintah daerah sudah aktif melakukan penyelamatan dan evakuasi warga terdampak,” ungkap Pratikno.

Rapat ini memperlihatkan komitmen besar Presiden Prabowo dalam menangani bencana secara tanggap, meskipun berada di luar negeri. 

Baca Juga: Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Terus Berlanjut, 11.553 Pengungsi di NTT Terbagi di Delapan Titik

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: setkab.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X