ESENSI.TV, NASIONAL - Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, memperkokoh hubungan ekonomi dengan Amerika Serikat melalui pertemuan yang digelar bersama anggota korporasi terkemuka The United States-Indonesia Society (USINDO) di Hotel Four Season, Washington DC, pada Senin (11/11/2024).
Di hadapan sejumlah pemimpin perusahaan besar AS, seperti Freeport, Chevron, General Electric, dan Georgetown, Prabowo berbagi visi tentang masa depan ekonomi Indonesia, sekaligus mengundang lebih banyak investasi Amerika di berbagai sektor strategis.
Dalam pertemuan itu, Prabowo menyatakan kegembiraannya melihat minat yang tinggi dari perusahaan-perusahaan AS untuk tetap berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Indonesia.
Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Domestik Diprediksi Naik di 2025, Pajak dan Biaya Terminal Jadi Pemicu Utama
"Mereka sangat berkomitmen pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan Indonesia. Mereka sudah lama berinvestasi di Indonesia dan terus percaya pada potensi ekonomi kita. Saya sangat mendukung agar mereka terus ambil bagian dalam rencana pembangunan kita," ujarnya.
Prabowo menegaskan bahwa dukungan dari investor asing merupakan bagian penting dari strategi pembangunan yang berfokus pada percepatan pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
Diskusi antara Prabowo dan perusahaan-perusahaan tersebut berlangsung produktif dan menyentuh berbagai topik penting, termasuk langkah-langkah untuk memperbaiki iklim investasi.
Baca Juga: Apple Belum Bisa Pasarkan iPhone 16 di Indonesia, DPR: Bukan Hanya Pasar tapi Juga Mitra Investasi
Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), menekankan bahwa dialog ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah Indonesia untuk menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi bisnis asing.
"Presiden Prabowo dengan tegas menyatakan sikapnya terhadap korupsi yang ia sebut sebagai 'kanker' bagi ekonomi kita," ujar Rosan.
Ia menambahkan bahwa pesan Presiden Prabowo diterima dengan baik oleh para anggota USINDO yang hadir, yang menyambut pendekatan ini sebagai langkah positif untuk mendorong transparansi.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menekankan bahwa tidak akan ada toleransi terhadap praktik korupsi di semua tingkatan.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92 Libatkan Lebih dari 10 Kendaraan
Ia bahkan mengajak para pemimpin bisnis untuk langsung menghubunginya jika mereka menghadapi kendala terkait korupsi.
Artikel Terkait
Sambutan Meriah Penuh Kehormatan untuk Presiden Prabowo di Beijing
Kolaborasi Besar Indonesia-Tiongkok! Prabowo dan Xi Jinping Sahkan 7 Proyek Strategis di Beijing
Presiden Prabowo Bertemu dengan Para Pengusaha Tiongkok, Pererat Kerja Sama Ekonomi di Forum Bisnis Beijing
Presiden Prabowo Tiba di Washington DC, Bersiap Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
Sambutan Meriah Diaspora Indonesia Saat Kedatangan Presiden Prabowo di Washington DC