Senin, 22 Desember 2025

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Terus Berlanjut, 11.553 Pengungsi di NTT Terbagi di Delapan Titik

Photo Author
- Selasa, 12 November 2024 | 17:00 WIB
Lokasi pengungsian di Sikka, Nusa Tenggara Timur. (Foto: PMJ News/Dok Pusdatin BNPB)
Lokasi pengungsian di Sikka, Nusa Tenggara Timur. (Foto: PMJ News/Dok Pusdatin BNPB)

ESENSI.TV, NTT - Ribuan warga di Nusa Tenggara Timur (NTT) terpaksa mengungsi akibat erupsi yang terus berlangsung dari Gunung Lewotobi Laki-laki sejak 3 November 2024. 

Berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah pengungsi saat ini telah mencapai 11.553 orang. Para pengungsi ini tersebar di delapan lokasi penampungan sementara.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (12/11/2024), Kepala BNPB Suharyanto menjelaskan bahwa Gunung Lewotobi Laki-laki telah mengalami 54 kali letusan sejak awal erupsi. 

Baca Juga: Strategi Baru Pelaku Judol Membuat Semakin Banyak Orang Terjebak, Kapolri Ungkap Rahasianya

“Hingga hari ini, erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki sudah terjadi sebanyak 54 kali sejak letusan pertama di awal bulan ini,” ungkapnya.

Terkait lokasi pengungsian, Suharyanto menyebutkan bahwa delapan titik pengungsian saat ini terbagi antara Kabupaten Flores Timur dan Sikka. 

Enam dari titik-titik tersebut berada di Flores Timur, sementara dua lainnya berada di Kabupaten Sikka. 

Meski begitu, lokasi pengungsian yang berada di Sikka rencananya akan dipindahkan ke Flores Timur secara bertahap.

Baca Juga: Sidang Perdana Korupsi Tambang Batu Bara PT ABS: Enam Terdakwa Diperiksa, Kerugian Negara Capai Rp489 Miliar

“Kedua titik di Sikka ini akan dipindahkan secara perlahan ke Flores Timur karena daerah tersebut lebih aman dari abu vulkanik. Abu yang keluar dari gunung saat ini mengarah ke barat dan barat daya, sehingga wilayah Sikka terkena dampaknya,” jelas Suharyanto. 

Pemindahan ini diharapkan bisa mengurangi risiko kesehatan bagi para pengungsi yang masih berada di lokasi terdampak abu vulkanik.

Selain relokasi, berbagai langkah bantuan juga telah disiapkan untuk memastikan kebutuhan para pengungsi terpenuhi selama masa tanggap darurat. 

Pemerintah daerah setempat berencana menambah pelayaran laut guna memperlancar proses evakuasi. 

Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula Kemendag, Dua Pejabat Kemendag 2015-2016 Diperiksa

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: PMJ News

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X