Senin, 22 Desember 2025

Strategi Besar Prabowo Terungkap: Apa yang Dibahas di Sidang Kabinet Perdana? 

Photo Author
- Kamis, 24 Oktober 2024 | 08:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna perdana dengan para menteri Kabinet Merah Putih. (presidenri.go.id)
Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna perdana dengan para menteri Kabinet Merah Putih. (presidenri.go.id)

ESENSI.TV, JAKARTA - Pada Sidang Kabinet Paripurna pertama yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto, semangat persatuan dan tanggung jawab dalam memajukan bangsa menjadi sorotan utama. 

Sidang tersebut, yang diadakan di Ruang Sidang Kabinet, Jakarta, pada Rabu, 23 Oktober 2024, merupakan ajang penting bagi Presiden Prabowo untuk menekankan nilai-nilai yang harus dipegang teguh oleh para pemimpin, termasuk dalam menjaga kedaulatan dan kesejahteraan Indonesia.

Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan bahwa keberhasilan suatu bangsa sangat bergantung pada kemampuannya untuk menjaga persatuan di kalangan elit politik dan masyarakat. 

Baca Juga: Keamanan Maksimal, 4.138 Personel Siap Amankan Kegiatan Perdana Presiden Prabowo dan Para Menteri Kabinet Merah Putih di Magelang

“Sejarah menunjukkan, bangsa yang mampu bangkit adalah bangsa yang elitnya mampu bekerja sama dan bersatu. Kita harus bisa menyepakati hal-hal yang menjadi inti dari kepentingan nasional kita,” ujar Presiden, menekankan pentingnya kolaborasi di antara para pemimpin bangsa.

Prabowo juga menekankan tentang pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara bijak. 

Menurutnya, dengan memanfaatkan kekayaan bangsa secara tepat, Indonesia dapat memberikan pelayanan yang layak kepada rakyatnya, serta menjamin kedaulatan negara. 

“Kita hanya bisa memberikan yang terbaik bagi rakyat dan memenuhi kebutuhan negara modern apabila kita bisa mengelola kekayaan kita dengan baik,” tuturnya.

Baca Juga: Kombes Pol. Ahrie Sonta Resmi Menjadi Ajudan Presiden Prabowo Subiyanto, Bergabung dengan Tim Ajudan Berpengalaman

Lebih lanjut, Presiden juga mengingatkan bahwa komitmen untuk mempertahankan prinsip-prinsip dasar UUD 1945 harus terus dijaga, terutama dalam upaya memperkuat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Prabowo menekankan bahwa pertahanan negara adalah pilar utama untuk menjaga kedaulatan bangsa, seraya menilai pentingnya evaluasi terhadap investasi yang telah dilakukan untuk pertahanan Indonesia. 

"Pertahanan adalah fondasi utama agar kita bisa bertahan sebagai bangsa merdeka. Hal ini harus menjadi prioritas," jelasnya.

Tak hanya fokus pada aspek pertahanan, Presiden juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai kunci dalam memajukan kesejahteraan bangsa.

Baca Juga: Polisi Tangkap Operator Utama Jaringan Narkoba Fredy Pratama, Sita 51,3 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: presidenri.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X