ESENSI.TV, NASIONAL - Penyakit tuberkulosis (TBC) terus menjadi perhatian serius di seluruh dunia, terutama di Indonesia yang memiliki kasus tertinggi kedua setelah India.
Dalam upaya untuk menanggulangi masalah ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa salah satu tugas utama yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto adalah mempercepat penanganan TBC di Indonesia.
“Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular dengan angka kematian yang signifikan di tingkat global. Sudah lebih dari satu miliar orang kehilangan nyawa akibat TBC, dan angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kematian yang disebabkan oleh Covid-19,” ungkap Menkes dalam sebuah konferensi pers, dikutip pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Baca Juga: Membedah Peran Kementerian HAM dan Komnas HAM: Apa yang Membedakan Mereka
Menyadari betapa seriusnya masalah ini, Kementerian Kesehatan telah menetapkan target untuk menyediakan vaksin TBC pada tahun 2029.
Menkes menjelaskan bahwa Indonesia aktif terlibat dalam penelitian klinis, di mana saat ini tiga uji klinis sedang berlangsung.
“Kami adalah salah satu dari tujuh negara yang berpartisipasi dalam penelitian ini, dan kami berharap semua uji klinis ini dapat diselesaikan pada tahun 2028, sehingga vaksin bisa mulai diberikan kepada pasien pada tahun berikutnya,” tambahnya.
Dalam rangka memerangi TBC, Menkes juga menyatakan bahwa penanganan penyakit ini akan menjadi salah satu fokus utama selama lima tahun ke depan.
Baca Juga: KPK Ingatkan Menteri dan Wakil Menteri untuk Segera Melaporkan LHKPN, Siap Beri Pendampingan Teknis
Hal ini dilakukan karena meskipun berbagai upaya telah dilakukan, TBC masih menjadi ancaman kesehatan yang tidak kunjung hilang.
Selain penanganan TBC, Menkes menerima sejumlah arahan penting dari Presiden Prabowo.
Arahan tersebut mencakup program skrining kesehatan untuk masyarakat secara luas, percepatan pembangunan rumah sakit di daerah yang terpencil dan kurang terlayani (3T), serta penambahan jumlah dokter spesialis di seluruh Indonesia.
Dengan fokus yang lebih besar terhadap penyakit menular seperti TBC, diharapkan Indonesia dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dan mengurangi angka kematian yang disebabkan oleh penyakit ini.
Artikel Terkait
Menkes Budi Gunadi Ungkap Kunci Penting Cegah Stunting
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Beberkan Tantangan dan Strategi Menuju Indonesia Emas 2045
Kemenkes Siapkan 17.400 Tenaga Kesehatan Cadangan untuk Hadapi Potensi Gempa Megathrust
Kemenkes Atur Jam Kerja Peserta PPDS untuk Cegah Perundungan dan Tekan Jam Kerja Berlebih
Kemenkes Resmikan Indonesia Clinical Research Center untuk Perkuat Riset Klinis Nasional