Selain pengamanan fisik di area sekitar gedung, kepolisian juga telah menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional.
Artinya, penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar Gedung DPR/MPR dan beberapa titik lainnya akan diterapkan sesuai perkembangan situasi di lapangan pada hari pelantikan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Apresiasi Perkembangan MotoGP Mandalika, Dukung Pemberdayaan Tenaga Kerja Lokal
"Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan," jelas Susatyo.
Pelantikan anggota DPR, DPD, dan MPR RI periode 2024-2029 ini menjadi salah satu agenda penting bagi negara.
Oleh karena itu, pengamanan maksimal dilakukan guna memastikan seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan tertib.
Baca Juga: Fenomena Kotak Kosong di Pilkada: Bawaslu Ingatkan Pentingnya Partisipasi Pemilih
Penempatan personel gabungan di berbagai titik krusial diharapkan dapat mengantisipasi segala potensi gangguan, baik dari segi keamanan maupun kelancaran lalu lintas di sekitar lokasi pelantikan.***(LL)
Artikel Terkait
Strategi Polri dalam Pengamanan Pilkada Serentak 2024
KPU dan Polri Siapkan Pengamanan Jelang Penetapan Pasangan Calon Pilkada 2024
Pengamanan Ketat untuk Pilkada 2024: KPU DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya Bersinergi
KPU Tetapkan 8,2 Juta Pemilih untuk Pilgub Jakarta 2024, Pengamanan Cagub Diperketat
Korbrimob Polri Perketat Pengamanan Pilkada 2024 dengan 4.019 Personel Siaga