ESENSI.TV, ACEH - Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 kembali menyajikan pertunjukan mengesankan di cabang olahraga angkat berat.
Salah satu pencapaian menonjol datang dari, Syaifahmi Riski, yang berhasil merebut medali emas di kelas 59 kilogram.
Kejayaan lifter asal Riau tersebut menambah warna dan prestise cabang olahraga angkat berat di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI kali ini.
Baca Juga: Program Makanan Bergizi Gratis Diharapkan Tingkatkan Kesehatan Masyarakat dan Atasi Stunting
Pertandingan yang berlangsung di Gedung PABBSI Kompleks Stadion Harapan Bangsa (SHB) pada Senin siang (16/9), menunjukkan performa cemerlang dari Syaifahmi.
Ia berhasil mencatatkan total angkatan sebesar 705 kilogram. Rincian angkatan terbaiknya meliputi squat seberat 270 kilogram, bench press seberat 170 kilogram, dan deadlift seberat 265 kilogram.
Yang menarik, pencapaian ini sekaligus mempertahankan gelar medali emas yang sama dari PON XX Papua empat tahun lalu.
Syaifahmi mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut, meskipun ia harus menghadapi tantangan cedera.
“Saya sangat bersyukur. Meskipun ada beberapa cedera yang cukup serius, saya terus berusaha untuk menyembuhkannya dan menjalani terapi,” kenang Syaifahmi.
Menjelang PON, Syaifahmi mengalami cedera pinggang yang sempat mengancam persiapannya.
Namun, dengan perawatan dan rehabilitasi yang tepat, ia berhasil pulih dan mempertahankan gelar emasnya di ajang kali ini.
Di bawah Syaifahmi, lifter dari Jawa Barat, Alizahra, meraih medali perak dengan total angkatan 667,5 kilogram.
Artikel Terkait
Menpora Pastikan PON XXI Aceh-Sumut Bebas dari Isu Penyelewengan dan Korupsi
Persaingan Ketat PON XXI: Jakarta Memimpin, Jawa Barat Mengejar
Jawa Barat Melaju ke Final PON XXI 2024 Usai Tundukkan Kalsel Lewat Adu Penalti
Jawa Timur Tantang Jawa Barat di Final PON XXI 2024 Usai Kalahkan Aceh 3-2
Penerapan Fair Play di Cabor Angkat Berat PON XXI Aceh-Sumut 2024: Wasit APF Pastikan Keberlangsungan Adil