Alizahra mencatatkan angkatan squat terbaik sebesar 255 kilogram, bench press 172,5 kilogram, dan deadlift 240 kilogram.
Sementara itu, medali perunggu diraih oleh Albin Andrean Putra dari Lampung, yang mencatatkan total angkatan 650 kilogram.
Catatan terbaiknya meliputi squat seberat 260 kilogram, bench press 130 kilogram, dan deadlift 260 kilogram.
Baca Juga: Jawa Timur Tantang Jawa Barat di Final PON XXI 2024 Usai Kalahkan Aceh 3-2
Kemenangan ini menunjukkan tingkat persaingan yang tinggi di cabang olahraga angkat berat pada PON XXI, dan menegaskan dedikasi serta kerja keras atlet dalam meraih hasil terbaik.
Syaifahmi Riski, dengan pencapaiannya, tidak hanya mempertahankan gelarnya tetapi juga menegaskan posisi Riau sebagai salah satu kekuatan dalam olahraga angkat berat di Indonesia.***(LL)
Artikel Terkait
Menpora Pastikan PON XXI Aceh-Sumut Bebas dari Isu Penyelewengan dan Korupsi
Persaingan Ketat PON XXI: Jakarta Memimpin, Jawa Barat Mengejar
Jawa Barat Melaju ke Final PON XXI 2024 Usai Tundukkan Kalsel Lewat Adu Penalti
Jawa Timur Tantang Jawa Barat di Final PON XXI 2024 Usai Kalahkan Aceh 3-2
Penerapan Fair Play di Cabor Angkat Berat PON XXI Aceh-Sumut 2024: Wasit APF Pastikan Keberlangsungan Adil