Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Penyelesaian Program dan Stabilitas Jelang Akhir Masa Jabatan

ESENSI.TV, KALIMANTAN - Menjelang akhir masa jabatannya, Presiden Jokowi terus menekankan pentingnya penyelesaian program-program prioritas pemerintah. 

Dengan sisa waktu yang hanya tinggal satu bulan sebelum masa pemerintahannya berakhir pada 20 Oktober 2024, Presiden Jokowi menginstruksikan kepada seluruh jajaran kabinet untuk memastikan program-program yang telah direncanakan bisa diselesaikan dengan baik. 

Hal ini dilakukan agar kesinambungan pembangunan yang sudah berjalan selama masa kepemimpinannya dapat terus berlanjut hingga pemerintahan yang baru terbentuk.

Baca Juga: Rotasi dan Mutasi Besar-Besaran di TNI, 130 Pati TNI Diganti Panglima

Dalam arahan yang disampaikan, Presiden Jokowi meminta kepada para menteri dan pejabat lainnya untuk fokus pada penyelesaian program kerja utama yang sudah dirancang dan dilaksanakan sejak awal pemerintahannya. 

Ia menegaskan agar semua program yang belum selesai segera dirampungkan, terutama yang berkaitan dengan anggaran, administrasi, serta berbagai kendala yang belum teratasi. 

"Segera selesaikan semua program kerja utama yang sudah dimulai. Ini termasuk serapan anggaran, pertanggungjawaban administrasi, serta menyelesaikan kendala yang masih ada," ungkap Presiden Jokowi, dikutip dari laman tribratanews.polri.go.id pada Sabtu, 14 September 2024.

Baca Juga: Persiapan Pemulangan Kontingen PON XXI Aceh-Sumut, Pihak AP II Lakukan Koordinasi dengan Berbagai Maskapai Penerbangan

Arahan ini menunjukkan komitmen kuat Presiden untuk memastikan bahwa warisan program-program pembangunan yang ia tinggalkan dapat bermanfaat secara maksimal bagi masyarakat.

Selain menekankan pentingnya menyelesaikan program kerja, Presiden Jokowi juga menyoroti perlunya menjaga stabilitas nasional di akhir masa pemerintahannya. 

Menurutnya, stabilitas politik, ekonomi, dan sosial sangat penting untuk memastikan pembangunan dapat terus berlanjut dengan baik. 

Baca Juga: Topan Yagi Vietnam Telan Ratusan Korban Jiwa, Kemlu RI Pastikan Tidak Ada WNI yang Menjadi Korban

Presiden mengingatkan bahwa di masa transisi pemerintahan, situasi yang kondusif harus dipertahankan agar tidak mengganggu proses pembangunan yang sedang berjalan.

"Kita harus menjaga suasana tetap kondusif. Stabilitas adalah kunci untuk terus tumbuh dan membangun. Pastikan tidak ada gangguan atau gejolak sampai pemerintahan baru terbentuk," kata Jokowi.