ESENSI.TV, SAMARINDA - Musabaqah Tilawatil Qur'an Nasional (MTQN) ke-30 yang berlangsung pada tahun 2024 menjadi ajang penting dalam meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur'an serta memperkuat nilai-nilai moral dan spiritual di Indonesia.
Diselenggarakan di GOR Kadrie Oening, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, acara ini dimulai pada 6 September dan akan berlangsung hingga 16 September 2024.
MTQN kali ini menghadirkan ribuan peserta dari berbagai provinsi yang siap bersaing dalam sejumlah cabang perlombaan.
Baca Juga: Groundbreaking Kedelapan IKN Siap Libatkan Investor Asing dari China dan Australia
Pembukaan resmi MTQN ke-30 dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo, yang didampingi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Dalam acara yang berlangsung meriah tersebut, Jenderal Listyo Sigit menyatakan melalui akun Instagram resminya, "Saya bersama dengan Panglima TNI menghadiri Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an Nasional (MTQN) ke-30 Tahun 2024 yang secara resmi dibuka oleh Bapak Presiden RI di GOR Kadrie Oening, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur."
MTQN tahun ini mengusung tema besar yaitu "Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur'an untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara."
Baca Juga: Pembukaan PON XXI Aceh-Sumut Diresmikan, Jokowi Tekankan Sportivitas dan Kebersamaan
Tema tersebut mencerminkan harapan agar nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur'an dapat menjadi pedoman hidup masyarakat Indonesia dalam memperkuat moral, akhlak, dan persatuan bangsa.
Sebanyak 1.998 peserta dari 35 provinsi di Indonesia berkompetisi dalam 8 cabang perlombaan, yang meliputi berbagai kategori pembacaan dan penafsiran Al-Qur'an.
Kapolri Jenderal Sigit juga berharap agar nilai-nilai luhur yang terdapat dalam Al-Qur'an selalu menjadi fondasi moral masyarakat Indonesia.
"Semoga nilai-nilai mulia yang terkandung dalam Al-Qur'an senantiasa menjadi pegangan moral untuk menyempurnakan akhlak dan memperkuat persatuan kesatuan demi kemajuan bangsa," ungkapnya dalam pidatonya.
Selain mengapresiasi pelaksanaan MTQN, Presiden Joko Widodo dalam sambutannya juga menekankan pentingnya masyarakat saat ini untuk lebih kritis dalam menyaring informasi yang beredar, terutama di era digital.
Artikel Terkait
Presiden Jokowi: Kunjungan Paus Fransiskus Rayakan Perbedaan dan Toleransi di Indonesia
Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus Serukan Pentingnya Toleransi dan Perdamaian Dunia
Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia, Presiden Jokowi Apresiasi Pesan Toleransi dan Persatuan
Presiden Jokowi Akan Buka PON XXI 2024 dan Resmikan Proyek Infrastruktur di Aceh
Pembukaan PON XXI Aceh-Sumut Diresmikan, Jokowi Tekankan Sportivitas dan Kebersamaan