Stabilitas di akhir masa jabatan, menurut Presiden, akan membantu memperlancar transisi pemerintahan sekaligus menjaga momentum pembangunan.
Presiden juga mengingatkan pentingnya menjaga kesejahteraan masyarakat, terutama dalam hal daya beli, inflasi, serta pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Sidang Kabinet Terakhir Presiden Jokowi Digelar di IKN, Tongkat Estafet Kepemimpinan Segera Beralih
Ia meminta para menterinya untuk tidak mengambil kebijakan-kebijakan yang bersifat ekstrem atau kontroversial, yang bisa berdampak negatif terhadap rakyat banyak.
Presiden menyadari bahwa setiap keputusan yang diambil di masa-masa akhir pemerintahan memiliki dampak yang signifikan, sehingga penting untuk tetap menjaga kebijakan yang seimbang dan menghindari langkah-langkah yang bisa merugikan masyarakat.
"Kita harus bisa menjaga daya beli masyarakat, mengontrol inflasi, mempertahankan pertumbuhan, serta memastikan keamanan dan ketertiban. Jangan sampai ada kebijakan yang terlalu ekstrem, terutama yang berpotensi merugikan masyarakat luas dan memicu gejolak," jelas Jokowi.
Baca Juga: Pembangunan Bandara di Ibu Kota Nusantara Rampung, Tunggu Uji Kelayakan untuk Operasional
Dengan instruksi yang tegas ini, Presiden Joko Widodo ingin memastikan bahwa sisa masa pemerintahannya diisi dengan langkah-langkah yang produktif dan penuh tanggung jawab.***(LL)
Artikel Terkait
Pembukaan PON XXI Aceh-Sumut Diresmikan, Jokowi Tekankan Sportivitas dan Kebersamaan
MTQN ke-30 Resmi Dibuka, Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Perangi Hoaks
Presiden Jokowi Lantik Irjen Pol Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT
Presiden Jokowi Kembali Berkantor di Ibu Kota Nusantara, Bahas Keamanan dengan TNI-Polri
Sidang Kabinet Terakhir Presiden Jokowi Digelar di IKN, Tongkat Estafet Kepemimpinan Segera Beralih