ESENSI.TV, NASIONAL - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Polri telah mengambil langkah-langkah preventif demi menjaga kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyiapkan Operasi Mantap Praja dan Satgas Nusantara Cooling System, yang bertujuan untuk menciptakan kondisi aman dan kondusif selama tahapan Pilkada berlangsung.
Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, selaku Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, menjelaskan bahwa operasi ini ditujukan untuk memastikan agar seluruh proses Pilkada dapat berjalan lancar, damai, dan tanpa gangguan.
Baca Juga: Hukuman Syahrul Yasin Limpo Diperberat di Pengadilan Tinggi, 12 Tahun Penjara dan Denda Rp500 Juta
"Polri telah melakukan pemetaan terhadap berbagai potensi ancaman melalui Indeks Potensi Kerawanan Pilkada. Hal ini menjadi landasan utama dalam pelaksanaan Operasi Mantap Praja dan Satgas Nusantara Cooling System," ujar Trunoyudo dalam keterangannya, dilansir dari laman pmjnews.com pada Kamis, 12 September 2024.
Trunoyudo menambahkan, strategi yang diterapkan oleh Polri bersifat menyeluruh, mencakup berbagai potensi ancaman yang dapat muncul, baik di dunia nyata maupun dunia maya.
Salah satu fokus utama adalah pengamanan yang dilakukan sejak tahapan awal Pilkada.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Kerahkan 87.538 Personel untuk Amankan Pilkada 2024
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, tahapan pra-Pilkada sering kali menjadi waktu rawan, dengan meningkatnya risiko konflik antara pendukung, penyebaran berita palsu (hoaks), serta gangguan keamanan lainnya.
"Pengamanan tidak hanya dilakukan di lapangan secara fisik, tetapi juga intensif di dunia maya. Selain itu, kami terus berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk memastikan agar seluruh situasi tetap berada dalam kendali," imbuhnya.
Selain melakukan patroli dan pengawasan, Polri juga bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan (ormas).
Baca Juga: Polisi Tangkap 2 Pelaku Begal Sadis Pensiunan TNI dan Karyawan Swasta di Bekasi
Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan dukungan luas dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya Pilkada.
Melalui pendekatan yang melibatkan banyak pihak, Polri berharap agar keamanan dapat dijaga dengan lebih baik.
Artikel Terkait
Strategi Polri dalam Pengamanan Pilkada Serentak 2024
Subsatgas Binmas Gencar Sosialisasi Dukungan Pilkada Damai di NTT
Bawaslu Soroti Pentingnya Penegakan Aturan Jelang Pilkada Serentak 2024
Kemenko Polhukam Ungkap 14 Provinsi Yang Punya Kerawanan Tinggi Pada Pilkada Serentak 2024
Polda Metro Jaya Kerahkan 87.538 Personel untuk Amankan Pilkada 2024