Totok juga menyoroti pentingnya Pemilihan 2024 sebagai ujian besar bagi seluruh elemen pengawas pemilu di Indonesia.
Ia menyatakan bahwa seluruh pengawas memiliki tanggung jawab yang besar untuk memastikan jalannya pemilu yang adil, transparan, dan bebas dari pelanggaran.
Baca Juga: Kemenko Polhukam Antisipasi 7 Tahap Potensi Kerawanan Pilkada Serentak 2024
"Pemilu 2024 adalah ujian besar bagi kita semua. Kita memiliki tanggung jawab untuk memastikan pemilu ini berjalan dengan baik, adil, dan transparan. Tidak ada ruang bagi pelanggaran," tegasnya.
Lebih lanjut, Totok menggarisbawahi peran penting Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dalam mencegah dan menangani pelanggaran pemilu di tingkat lokal.
Sebagai pengawas pemilu di akar rumput, Panwascam memiliki posisi strategis untuk mendeteksi dan merespons setiap potensi pelanggaran sejak dini.
Baca Juga: Optimalisasi Pengawasan Pilkada 2024, Bawaslu Fokus pada Pendataan Pengawas Ad Hoc
Menurutnya, sinergi antara pengawas di semua tingkatan, dari pusat hingga kecamatan, sangat penting untuk mengantisipasi dan menyelesaikan sengketa yang mungkin timbul selama tahapan pemilihan.
Dalam menghadapi potensi sengketa, Totok juga menekankan pentingnya kolaborasi dan koordinasi antara pengawas di berbagai tingkatan.
Ia menilai bahwa kerja sama yang kuat akan membantu pengawas pemilu menangani pelanggaran secara lebih efektif, sehingga proses pemilu dapat berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Strategi Bawaslu Dalam Penanganan Keamanan Perkara Pilkada Serentak 2024
Dengan sinergi yang baik, seluruh tim pengawas diharapkan dapat menghadapi setiap tantangan yang mungkin muncul selama proses pemilihan, baik itu dari segi administrasi, teknis, maupun hukum.
Melalui penegasan ini, Totok berharap para pengawas pemilu di seluruh Indonesia, khususnya di tingkat kecamatan, akan bekerja dengan integritas tinggi, menjaga netralitas, dan selalu menempatkan kepentingan masyarakat serta demokrasi di atas segala kepentingan lain.
Ia yakin bahwa dengan komitmen yang kuat dari seluruh elemen pengawas, Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan sukses dan tanpa kendala berarti.***(LL)
Artikel Terkait
Bawaslu: Dugaan Penggelembungan Suara 02 di Sirekap Tidak Penuhi Unsur Materiil
Pemilihan Gubernur DKI Jakarta Dinilai Rentan Terhadap Isu SARA, Bawaslu Identifikasi Berbagai Kerawanan
Bawaslu Identifikasi Lima Provinsi dengan Kerawanan Tinggi dalam Pilkada 2024
Strategi Bawaslu Dalam Penanganan Keamanan Perkara Pilkada Serentak 2024
Optimalisasi Pengawasan Pilkada 2024, Bawaslu Fokus pada Pendataan Pengawas Ad Hoc