Mobil Maung Pindad Jadi Kendaraan Khusus Paus Fransiskus Saat Misa Suci di GBK

ESENSI.TV, JAKARTA - Kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta akan menjadi salah satu peristiwa besar yang dinantikan banyak orang, terutama karena berbagai kegiatan penting yang telah dipersiapkan untuk menyambut pemimpin tertinggi Gereja Katolik ini. 

Salah satu acara utama yang telah dijadwalkan adalah Misa Suci yang akan berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat. 

Acara ini diperkirakan akan dihadiri oleh ribuan jemaat dari berbagai daerah.

Selama kunjungannya di Jakarta, Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan menggunakan beberapa kendaraan khusus yang telah disiapkan untuk mendukung kegiatannya. 

Baca Juga: Indonesia Hibahkan Senjata dan Amunisi ke Kamboja untuk Meningkatkan Kerja Sama Pertahanan

Salah satu kendaraan yang menjadi sorotan adalah kendaraan operasional yang diproduksi oleh PT Pindad, sebuah perusahaan BUMN Indonesia yang dikenal memproduksi peralatan militer dan pertahanan. 

Kendaraan yang akan digunakan oleh Paus Fransiskus ini adalah Maung, sebuah mobil taktis yang telah dirancang khusus untuk keperluan tertentu selama lawatannya di Indonesia.

Mobil Maung ini akan digunakan oleh Paus Fransiskus dalam rangkaian kegiatan tertentu, termasuk untuk menyapa para jemaat yang hadir dalam Misa Suci di GBK.

Desain mobil ini telah mengalami beberapa penyesuaian untuk menyesuaikan dengan kebutuhan khusus kunjungan Paus. 

Baca Juga: Indonesia Raih Medali Emas Pertama di Paralimpiade 2024 Paris dengan Final Ganda Campuran All Indonesian

Dalam gambar yang beredar di media sosial, terlihat bahwa mobil Maung ini memiliki warna putih dengan beberapa tambahan desain, termasuk atap yang lebih tinggi. 

Kendati demikian, secara umum, desain mobil ini tidak jauh berbeda dari versi aslinya.

Salah satu ciri khusus yang ditambahkan pada mobil ini adalah adanya kode 'SCV 1' yang terletak di bagian depan kendaraan.

Kode ini merupakan singkatan dari "Status Civitatis Vaticanae," yang merujuk pada Negara Kota Vatikan.