Senin, 22 Desember 2025

Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia, Presiden Jokowi Apresiasi Pesan Toleransi dan Persatuan

Photo Author
- Jumat, 6 September 2024 | 10:00 WIB
Presiden Joko Widodo menyambut kunjungan Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Yang Teramat Mulia Sri Paus Fransiskus. (Foto: BPMI Setpres)
Presiden Joko Widodo menyambut kunjungan Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Yang Teramat Mulia Sri Paus Fransiskus. (Foto: BPMI Setpres)

Menurut Jokowi, kedatangan Paus Fransiskus bukan hanya membahagiakan umat Katolik, tetapi juga masyarakat Indonesia secara umum. 

Kehadiran pemimpin tertinggi Gereja Katolik tersebut membawa pesan penting tentang persatuan dan perdamaian di tengah perbedaan yang ada. 

Baca Juga: Wamen Kominfo Tekankan Pentingnya Tanda Tangan Elektronik Tersertifikasi

Presiden pun menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran Paus di Indonesia.

"Saya ingin menyampaikan salam hormat dan terima kasih kepada Paus Fransiskus atas kunjungannya ke Indonesia," ungkap Presiden.

Presiden Jokowi berharap kunjungan Paus Fransiskus dapat memperkuat pesan-pesan toleransi dan kasih yang selama ini sudah dijalankan oleh berbagai umat beragama di Indonesia. 

Dalam konteks negara yang memiliki keberagaman yang sangat tinggi, kunjungan Paus Fransiskus diharapkan dapat memperkuat semangat persatuan dan saling menghormati antar umat beragama. 

Baca Juga: Paus Fransiskus Kunjungi Masjid Istiqlal, Simbol Toleransi dalam Terowongan Silaturahmi

Hal ini sejalan dengan visi pemerintah Indonesia yang selalu menempatkan persatuan dan toleransi sebagai pilar utama dalam menjaga kedamaian bangsa.

Pesan-pesan kasih dan toleransi yang disebarkan melalui ajaran agama diharapkan dapat menciptakan harmoni di tengah masyarakat yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda.***(LL)

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: tribratanews.jatim.polri.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X