Rizki Juniansyah Persembahkan Medali Emas Pertama untuk Angkat Besi Indonesia di Olimpiade 2024

Pada percobaan pertama dengan beban 191 kilogram, Shi gagal mengangkatnya, begitu juga pada dua percobaan berikutnya dengan beban yang sama, sehingga ia harus mengubur impian untuk mencetak hattrick medali emas di Olimpiade.

Sementara itu, Rizki juga menghadapi tantangan dalam kompetisinya. 

Baca Juga: Viral Kasus Penganiayaan Balita di Depok, Arzeti Bilbina Tekankan Pentingnya Patuhi Peraturan KemenPPPA

Pada percobaan pertama angkatan Snatch dengan beban 155 kilogram, Rizki gagal.

Namun, ia berhasil mengatasi kegagalan tersebut dengan sukses mengangkat beban yang sama pada percobaan kedua. 

Rizki kemudian mencoba angkatan ketiga dengan beban 163 kilogram, namun kembali gagal. 

Dalam angkatan Clean & Jerk, Rizki memulai dengan beban 191 kilogram dan berhasil mengangkatnya. 

Baca Juga: Polisi Selidiki Dugaan Penggelapan Rp6,9 Miliar, Tiko Aryawardhana Akan Diperiksa Ulang

Pada percobaan kedua, ia meningkatkan beban menjadi 199 kilogram, yang sekaligus memastikan kemenangan dan medali emas menjadi miliknya. 

Setelah berhasil mengangkat beban, Rizki langsung sujud syukur di atas panggung, menunjukkan betapa besar arti kemenangan ini baginya.

Dengan tambahan medali emas dari Rizki, posisi Indonesia di klasemen sementara Olimpiade 2024 meningkat ke peringkat 28, dengan total koleksi dua medali emas dan satu medali perunggu. 

Posisi Indonesia masih berada di bawah Filipina, yang berada di peringkat 25 dengan dua medali emas dan dua medali perunggu.

Baca Juga: Penghapusan Peran FKUB dalam Pendirian Rumah Ibadah oleh Kemenag Ditentang Wapres Ma'ruf Amin

Medali emas yang diraih Rizki ini juga menjadi medali emas pertama bagi cabang olahraga angkat besi Indonesia di Olimpiade. 

Sebelumnya, berbagai lifter Indonesia telah menyumbangkan medali perak dan perunggu, seperti Lisa Rumbewas, Sri Indriyani, Sri Wahyuni, Citra Febrianti, Triyatno, Eko Yuli Irawan, Windy Cantika Aisah, dan Rahmat Erwin Abdullah.