Perjuangan 3 Atlet Angkat Besi Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Ini Hasil Akhirnya

ESENSI.TV, PARIS - Olimpiade Paris 2024 menyajikan tantangan berat bagi atlet angkat besi Indonesia, dengan beberapa atlet mengalami kesulitan dalam pencapaian mereka.

Eko Yuli Irawan, yang telah menjadi ikon dalam angkat besi Indonesia dan tampil untuk kelima kalinya di Olimpiade, menghadapi perjuangan berat di kelas 61 kg.

Eko memulai kompetisinya dengan kegagalan pada percobaan pertama snatch di beban 135 kg, namun berhasil pada percobaan kedua dengan beban yang sama.

Baca Juga: Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN Dimulai, Terobosan Transportasi Modern untuk HUT RI Ke-79

Ketika mencoba meningkatkan beban pada percobaan ketiga menjadi 139 kg, Eko kembali gagal.

Di bagian clean and jerk, Eko mengalami kesulitan serupa. Dia gagal pada ketiga percobaannya, masing-masing dengan beban 162 kg.

Pada percobaan ketiga, Eko bahkan terjatuh setelah gagal mengangkat beban dan terlihat memegang paha samping kanannya dengan jelas menunjukkan rasa sakit.

Baca Juga: Hadiri Pengajian Majelis Talim Nurul Iman, Ratu Zakiyah Serukan Saatnya Kejujuran Memimpin

Eko kemudian mengungkapkan bahwa dia tidak tampil dalam kondisi optimal, mengakui cedera pada kaki yang mengganggu performanya.

Meskipun gagal meraih medali, Eko menyatakan rasa maafnya kepada masyarakat Indonesia, mengungkapkan bahwa dia telah memberikan usaha terbaiknya hingga titik darah penghabisan.

Di sisi lain, Hendra Setiawan, yang berkompetisi di kelas 73 kg, juga mengalami hasil yang kurang memuaskan.

Dalam snatch, Hendra gagal pada percobaan pertama dengan beban 160 kg, namun berhasil pada percobaan kedua dengan 165 kg.

Baca Juga: Percepat Proses Investasi di IKN, Presiden Jokowi Bentuk Satgas Baru

Sayangnya, percobaan ketiga dengan beban 170 kg tidak berhasil. Pada clean and jerk, Hendra mampu mengangkat 200 kg pada percobaan pertama tetapi gagal pada dua percobaan berikutnya dengan beban 205 kg.