Dalam hal peningkatan kualitas hidup, Effendi menyebutkan bahwa indeks pembangunan manusia (IPM) Toba telah mencapai 78,74.
Menurutnya, ini mencerminkan kualitas pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan, PDRB, hingga tingkat kemiskinan dan pengangguran yang terus diperbaiki.
Ia menekankan bahwa upaya meningkatkan IPM menjadi prioritas strategis hingga tahun 2030.
Terkait lingkungan hidup, Toba saat ini tengah merevisi Perda RTRW 2017–2037 untuk menyesuaikan tata ruang provinsi dan peta wilayah pertambangan.
Baca Juga: Simak Agar Tak Rugi! Berikut Tips Jitu Lindungi Mobil dari Aksi Pencurian
Upaya ini sejalan dengan prinsip daya dukung dan daya tampung lingkungan, serta sebagai dasar pembangunan berkelanjutan.
Strategi Peningkatan PAD
Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Effendi menyebutkan strategi penguatan data pajak dan retribusi daerah.
Pemkab Toba bekerja sama dengan BPPD dan OPD teknis guna mengintensifikasi seluruh objek dan subjek pajak, sekaligus memanfaatkan kekayaan daerah sebagai sumber pendapatan.
Pembelajaran dari Retreat Kepala Daerah
Pengalaman mengikuti retreat kepala daerah se-Indonesia di Magelang juga memberikan banyak pelajaran strategis.
Effendi mengaku bahwa materi yang disampaikan sangat relevan untuk Toba, seperti sinkronisasi program daerah dengan tujuan nasional “Indonesia Emas 2045.”
Ia menilai pentingnya perencanaan terintegrasi agar pembangunan daerah bisa lebih cepat dan tepat sasaran.
Artikel Terkait
PDIP Ajukan Tiga Bupati sebagai Cawagub Khofifah di Pilgub Jawa Timur
Jelang HUT RI ke-79, BPIP Serahkan Duplikat Bendera Pusaka dan Dokumen Bersejarah ke 205 Bupati
Promedia Audiensi dengan Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmadi Bulang Tegaskan Siap Maju di Pilbup Kutai Timur 2024
115 Gugatan Hasil Pilkada 2024 Diajukan ke Mahkamah Konstitusi, Mayoritas dari Paslon Bupati dan Wali Kota
Wakil Bupati Maros, Suhartini Bohari, Positif Narkoba, BNN Ungkap Pengakuan Mengejutkan