Senin, 22 Desember 2025

Bupati Toba Ungkap Strategi Pembangunan Lima Tahun ke Depan, dari Infrastruktur Merata hingga Sertifikat Tanah Digital

Photo Author
- Kamis, 24 April 2025 | 10:30 WIB
Bupati Effendi Napitupulu jelaskan Strategi pembangunan Toba 2025–2030. Dari ekonomi, PAD, hukum, hingga partisipasi masyarakat. (Foto: Instagram @effendinapitupulu)
Bupati Effendi Napitupulu jelaskan Strategi pembangunan Toba 2025–2030. Dari ekonomi, PAD, hukum, hingga partisipasi masyarakat. (Foto: Instagram @effendinapitupulu)

Butati Toba Effendi Napitupulu saat mengunjungi acara EAGLE (Education, Art, Graduation, Olympiade dan Expo) 2025 di Sma Negeri 1 Uluan.

Dalam hal peningkatan kualitas hidup, Effendi menyebutkan bahwa indeks pembangunan manusia (IPM) Toba telah mencapai 78,74. 

Menurutnya, ini mencerminkan kualitas pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan, PDRB, hingga tingkat kemiskinan dan pengangguran yang terus diperbaiki.

Ia menekankan bahwa upaya meningkatkan IPM menjadi prioritas strategis hingga tahun 2030.

Terkait lingkungan hidup, Toba saat ini tengah merevisi Perda RTRW 2017–2037 untuk menyesuaikan tata ruang provinsi dan peta wilayah pertambangan.

Baca Juga: Simak Agar Tak Rugi! Berikut Tips Jitu Lindungi Mobil dari Aksi Pencurian

Upaya ini sejalan dengan prinsip daya dukung dan daya tampung lingkungan, serta sebagai dasar pembangunan berkelanjutan.

Strategi Peningkatan PAD

Bupati Toba Effendi Napitupulu saat menandatangani Nota kesepakatan dengan Kejaksaan Negeri Toba.

Untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Effendi menyebutkan strategi penguatan data pajak dan retribusi daerah.

Pemkab Toba bekerja sama dengan BPPD dan OPD teknis guna mengintensifikasi seluruh objek dan subjek pajak, sekaligus memanfaatkan kekayaan daerah sebagai sumber pendapatan.

Pembelajaran dari Retreat Kepala Daerah

Pengalaman mengikuti retreat kepala daerah se-Indonesia di Magelang juga memberikan banyak pelajaran strategis. 

Effendi mengaku bahwa materi yang disampaikan sangat relevan untuk Toba, seperti sinkronisasi program daerah dengan tujuan nasional “Indonesia Emas 2045.”

Ia menilai pentingnya perencanaan terintegrasi agar pembangunan daerah bisa lebih cepat dan tepat sasaran.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X