2. Akses Informasi dari Banyak Platform Digital
Tidak seperti generasi sebelumnya yang mengandalkan buku pelajaran dan guru sebagai sumber utama, Gen Z mengandalkan berbagai platform digital.
Mereka mencari informasi lewat Google, YouTube, podcast, hingga forum diskusi seperti Reddit atau Quora.
Kemampuan ini membuat Gen Z lebih mandiri dalam mencari jawaban dan tidak terpaku pada satu sumber saja.
Namun, mereka juga dituntut untuk memiliki literasi digital yang kuat agar mampu memilah informasi yang valid dan terpercaya.
Institusi pendidikan kini perlu mengajarkan kemampuan berpikir kritis dan cek fakta sebagai bagian dari proses belajar.
Baca Juga: Aksi Premanisme Terulang, Warga Minta ‘Uang Keamanan’ dari Pekerja Tower BTS di Way Kanan
3. Lebih Suka Pembelajaran Fleksibel dan On-Demand
Gen Z cenderung tidak menyukai sistem belajar yang kaku dan terbatas waktu, mereka lebih menyukai fleksibilitas.
Platform e-learning yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja menjadi pilihan utama mereka.
Kelas daring, webinar, serta kursus mandiri berbasis video menjadi metode favorit dibandingkan pembelajaran tatap muka yang formal.
Fleksibilitas ini membuat mereka bisa menyesuaikan belajar dengan ritme dan gaya masing-masing.
Sistem pendidikan konvensional pun kini mulai menerapkan blended learning agar bisa memenuhi kebutuhan belajar Gen Z.
Baca Juga: Eksplorasi Pantai Jungwok, Keindahan Tersembunyi di Gunungkidul yang Sarat Cerita dan Pesona Alam
4. Kecenderungan Belajar Lewat Proyek atau Pengalaman Langsung
Artikel Terkait
Tips Mengelola Waktu Bagi Mahasiswa Gen Z yang Juga Bekerja agar Tetap Produktif dan Tidak Burnout
Gen Z Wajib Tahu! Ini 10 Kemampuan Utama agar Karier Public Relations Kamu Melejit
Strategi Gen Z Mengatur Uang Jajan Supaya Bisa Nabung tanpa Ngerasa Kekurangan
Panduan Gen Z Menaklukkan Dunia Kerja, Ini Tips Jadi Anak Magang Profesional
Tips Tenang Hadapi Masalah, Berikut Strategi Sehat Mental untuk Gen Z di Era Digital