Survei terbaru di Amerika Serikat mengungkap fakta yang mengejutkan terkait pemilik dan pengguna mobil listrik. Hasilnya, hampir 50% pemilik mobil listrik menyatakan ketidakpuasan mereka.
“Pemilik dan pengguna mobil itu, berniat beralih kembali ke mobil konvensional di masa depan,” tulis riset itu dikutip dari Gizmonews, Sabtu (22/06/2024).
Hal itu dinilai memicu kekhawatiran terhadap masa depan industri mobil listrik, kata riset itu.
Lima Kendala Serius
Riset itu juga menyebutkan, beberapa kendala serius yang dialami oleh pemilik dan pengguna mobil listrik.
Pertama, kurangnya infrastruktur pengisian daya yang memadai. Kedua, biaya kepemilikan yang tinggi. Ketiga jangkauan tempuh yang terbatas.
“Hal-hal itu menjadi faktor utama di balik kekecewaan ini,” tambah riset itu.
Keempat, pengisian daya yang memakan waktu lama dan sulitnya menemukan stasiun pengisian publik, juga menjadi hambatan signifikan bagi mobilitas pengguna.
Kelima, harga mobil listrik yang lebih mahal dan biaya perawatan yang lebih tinggi dibandingkan mobil konvensional, semakin memperburuk keadaan.
Solusi Mendesak
Temuan ini menunjukkan bahwa masih banyak rintangan yang harus diatasi. Tentu saja agar mobil listrik dapat menjadi pilihan yang benar-benar menarik bagi konsumen.
Ada beberapa solusi mendesak yang harus segera diwujudkan. Pertama, peningkatan infrastruktur pengisian daya yang signifikan.
Kedua, pengurangan biaya. Ketiga, peningkatan teknologi baterai untuk memperluas jangkauan tempuh.
“Hal-hal penting menjadi kunci utama untuk memenangkan kembali kepercayaan publik dan mendorong adopsi mobil listrik secara lebih luas,” tulis riset itu lagi.
#GizmoNews #Gizmologi #mobillistrik