polhukam

Diplomat Muda Kemenlu Ditemukan Tewas Misterius, Kepala Dililit Lakban di Kamar Kos Eksklusif Menteng

Rabu, 9 Juli 2025 | 10:21 WIB
Ilustrasi. Diplomat muda Kemenlu ditemukan tewas di kamar kos eksklusif. Hasil visum dan motif kematian masih misterius. (Foto: Freepik)

ESENSI.TV, JAKARTA - Warga Menteng, Jakarta Pusat, dikejutkan oleh kabar meninggalnya seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri secara misterius di dalam kamar kosnya. 

Arya Daru Pangayunan (39), yang dikenal sebagai pejabat fungsional muda dan berdedikasi dalam isu perlindungan WNI, ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan kepala tertutup lakban dan tubuh diselimuti, Selasa pagi, 8 Juli 2025. 

Peristiwa ini menyisakan banyak tanda tanya karena lokasi kejadian merupakan kos eksklusif dengan akses terbatas dan tidak ada barang milik korban yang hilang.

Baca Juga: Judistira Sebut Transportasi Publik Terintegrasi Kunci Masa Depan Mobilitas Jakarta

Ditemukan Tak Bernyawa Setelah Dua Hari Tak Bisa Dihubungi

Penemuan jasad Arya berawal dari kekhawatiran sang istri yang sudah dua hari tidak berhasil menghubungi suaminya.

Didampingi penjaga kos, ia mendobrak kamar Arya yang terkunci rapat dari dalam.

Saat pintu berhasil dibuka, mereka menemukan tubuh Arya dalam kondisi yang mencurigakan, tergeletak tak bernyawa dengan kepala dililit lakban dan tubuh terbungkus kain.

Fakta bahwa pintu terkunci dari dalam dan tidak ada tanda-tanda kekerasan dari luar menambah rumitnya kasus ini. Polisi pun belum berani mengambil kesimpulan terburu-buru. 

Meski dugaan pembunuhan menguat di tengah publik, pihak kepolisian menyatakan masih menunggu hasil visum untuk memastikan penyebab kematian.

Baca Juga: Misbakhun Nilai Ricky Gozali Akan Bawa Stabilitas dan Inovasi bagi Kebijakan Bank Indonesia

Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus tersebut. 

"Belum bisa dikatakan pembunuhan karena hasil visum belum keluar," ungkapnya. 

Sejumlah saksi dari lingkungan sekitar dan penghuni kos telah diperiksa. Polisi juga telah mengamankan rekaman CCTV serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap detail yang mungkin luput dari pengamatan awal.

Halaman:

Tags

Terkini