polhukam

Akhir Pelarian Aske Mabel, Disertir Polisi Yalimo Ditangkap, Senjata Api Diamankan

Kamis, 20 Februari 2025 | 14:03 WIB
Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H. (Foto: Dok Polri)

ESENSI.TV, POLHUKAM - Dalam operasi yang berlangsung di tengah hutan lebat Papua Pegunungan, aparat keamanan dari Satgas Ops Damai Cartenz 2025 berhasil menangkap Aske Mabel, seorang disertir kepolisian Polres Yalimo yang telah lama menjadi buronan. 

Operasi penangkapan ini dilakukan pada Rabu (19/2) pukul 06.30 WIT di Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo, dengan hasil yang signifikan bagi upaya pemulihan keamanan di wilayah tersebut.

Aske Mabel, yang selama ini dikenal sebagai dalang berbagai aksi kriminal di Yalimo, tidak hanya bersembunyi tetapi juga aktif melakukan tindakan kejahatan yang meresahkan masyarakat. 

Baca Juga: Resmi Dilantik, Brian Yuliarto Siap Jalankan Program Pendidikan Tinggi dan Teknologi Era Prabowo

Dalam operasi ini, aparat berhasil menyita empat pucuk senjata api jenis AK2000P yang dibawa oleh pelaku, senjata yang sebelumnya dirampas dari Polres Yalimo dan digunakan dalam serangkaian aksi kekerasan.

Berdasarkan catatan kepolisian, Aske Mabel bertanggung jawab atas berbagai tindak kejahatan serius, termasuk:

- Menciptakan ketakutan dan ketidakstabilan sosial di Kabupaten Yalimo.

- Melarikan empat pucuk senjata api dari Polres Yalimo dan menggunakannya dalam aksi kriminal.

- Menjadi dalang di balik tujuh kasus pembunuhan dan penembakan terhadap warga sipil serta aparat keamanan.

- Melakukan tiga aksi pembakaran dan perusakan yang berdampak besar pada masyarakat setempat.

Baca Juga: Ketegangan Meningkat, Trump Kecam Zelenskiy dan Ubah Kebijakan AS terhadap Ukraina

Setelah penangkapannya, aparat mencoba mengembangkan kasus dengan meminta Aske Mabel menunjukkan lokasi penyimpanan senjata lain yang masih tersisa. 

Namun, saat tiba di dekat sebuah jurang, ia berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan. 

Aparat pun mengambil tindakan tegas sesuai prosedur penegakan hukum untuk memastikan senjata-senjata tersebut dapat diamankan sepenuhnya.

Halaman:

Tags

Terkini