ESENSI.TV, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memberikan pujian tinggi kepada Partai Golkar, menyoroti keharmonisan dan keterbukaannya sebagai kekuatan utama yang membedakannya dari partai politik lainnya.
Dalam pidatonya, Jokowi mengungkapkan rasa senangnya karena Partai Golkar dikenal sebagai partai yang sangat terbuka bagi siapa saja, seolah-olah seperti perusahaan terbuka (Tbk) dalam dunia bisnis.
Jokowi menggambarkan Golkar sebagai partai yang mencerminkan pluralisme Indonesia, dengan para ketua umum yang berasal dari berbagai daerah di tanah air.
Baca Juga: Inovasi Penanganan Kekerasan, Polisi Gandeng Berbagai Pihak untuk Pemulihan Korban
Ia menyebutkan beberapa nama, seperti Agung Laksono, Setya Novanto, dan Airlangga dari Jawa, Aburizal Bakrie dari Sumatera, Akbar Tanjung dari Tapanuli Tengah, serta Jusuf Kalla dari Sulawesi.
Kini, ketua umum partai berasal dari Papua. "Keberagaman ini menunjukkan bahwa Partai Golkar benar-benar Indonesia banget," ujar Jokowi.
Presiden juga menggarisbawahi simbol pohon beringin sebagai lambang partai yang memberikan rasa sejuk dan damai.
Ia menyatakan, "Pohon beringin ini membuat kita merasa lebih teduh dan nyaman, terutama di tengah hari yang panas."
Menurut Jokowi, berada di bawah simbol ini menciptakan suasana yang nyaman dan menenangkan, mencerminkan bagaimana Golkar menjaga pluralisme dan keharmonisannya dengan baik.
Pujian Jokowi terhadap Partai Golkar menandai pengakuan terhadap upaya partai dalam menciptakan suasana harmonis dan inklusif di tengah dinamika politik yang seringkali penuh dengan ketegangan.
Baca Juga: Soal Putusan MK untuk Pilkada 2024, KPU Janji Segera Menindaklanjuti
Pujian ini sekaligus menegaskan keyakinan Jokowi bahwa Golkar mampu menjadi model keharmonisan dalam politik Indonesia, dengan memfasilitasi keberagaman dan keterbukaan yang luas.***
Artikel Terkait
Rapimnas Golkar 2024, Agus Gumiwang Kartasasmita Pastikan Partai Siap Mengawal Transisi Pemerintahan
Buka Rapimnas 2024, AGK Apresiasi Airlangga Hartarto Atas Prestasi 7 Tahun Pimpin Golkar
Bahlil Lahadalia Ditetapkan Sebagai Ketua Umum Golkar Tanpa Pemilihan, Bamsoet: Karena Hanya Ada...
Bahlil Sah Nakhodai Golkar Periode 2024-2029
Ini yang Membuat Bahlil Lahadalia Terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar