Polisi Panggil Kepala BP2MI sebagai Saksi Penyelidikan Pengendali Judi Online Indonesia Inisial T

ESENSI.TV, JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia memanggil Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, terkait penyelidikan terhadap pengendali judi online berinisial T. Benny Rhamdani menyatakan kesiapannya untuk memenuhi panggilan polisi dan memberikan keterangan yang dibutuhkan pada Senin, 29 Juli 2024 mendatang.

Latar Belakang Mencuatnya Kasus

Kasus ini mencuat setelah pengungkapan bahwa T diduga terlibat dalam operasi bisnis judi online yang beroperasi dari luar negeri namun memiliki jaringan luas di Indonesia. T dikabarkan memiliki hubungan kuat dengan sejumlah oknum berpengaruh, yang selama ini membuatnya sulit dijangkau hukum.

Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri berfokus mengusut kasus ini untuk membongkar jaringan dan menindak tegas para pelaku yang terlibat. Selain itu, Bareskrim juga bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melacak aliran dana yang terkait dengan aktivitas judi online ini.

Baca Juga: 17 Pegawai KPK Diduga Terlibat Aktivitas Judi Online

Pemerintah melalui Satgas Pemberantasan Judi Online terus berupaya memberantas praktik perjudian online di Indonesia. Hingga April 2024, Polri telah menangani ratusan kasus judi online dan menahan ribuan tersangka.

BP2MI Akan Bekerja Sama

Benny Rhamdani menegaskan bahwa BP2MI akan bekerja sama penuh dengan pihak kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan aktivitas ilegal yang berkaitan dengan judi online serta penempatan ilegal pekerja migran.

Baca Juga: ASN yang Terlibat dalam Judi Online akan Disanksi

Penyelidikan ini diharapkan dapat memutus jaringan bisnis judi online yang merugikan banyak pihak dan menjaga integritas hukum di Indonesia. Benny Rhamdani berkomitmen untuk membantu penegakan hukum dan mengungkap aktor-aktor di balik bisnis ilegal tersebut.