Senin, 22 Desember 2025

Kena Tipu! Mimpi Anak Berseragam Polisi Berakhir Pahit, Ayah di Rela Jual Rumah Berujung Kehilangan Rp1,1 Miliar

Photo Author
- Minggu, 14 Desember 2025 | 09:08 WIB
Tukang tambal ban di Bekasi tertipu Rp1,1 miliar demi meloloskan anaknya menjadi anggota Polri. (Foto: Instagram @fakta.indo)
Tukang tambal ban di Bekasi tertipu Rp1,1 miliar demi meloloskan anaknya menjadi anggota Polri. (Foto: Instagram @fakta.indo)

ESENSI.TV, BEKASI - Keinginan orang tua untuk melihat anaknya meraih masa depan yang lebih baik terkadang membuat batas logika dan kewaspadaan menjadi kabur.

Hal inilah yang dialami Josman Sinaga (55), seorang tukang tambal ban di kawasan Rawa Panjang, Kota Bekasi.

Niat tulusnya membantu sang anak menjadi anggota kepolisian justru berubah menjadi mimpi buruk setelah ia menjadi korban dugaan penipuan dengan kerugian mencapai Rp1,1 miliar.

Kasus ini bermula ketika anak Josman, Aryan Parasi Sinaga (26), beberapa kali gagal dalam seleksi penerimaan TNI maupun Polri.

Baca Juga: Menang dengan Cara Tak Lazim, Arsenal Unggul Berkat Kesalahan Fatal Wolves

Di tengah kekecewaan tersebut, Josman mengaku diperkenalkan kepada seorang terlapor pada tahun 2024 oleh seorang anggota polisi yang masih aktif.

Oknum tersebut menjanjikan bahwa Aryan bisa diterima menjadi anggota Polri tanpa harus mengikuti prosedur seleksi resmi.

Terlapor meyakinkan Josman dengan mengaku memiliki akses khusus menuju Sekolah Inspektur Polisi (SIP).

Bahkan, ia mengklaim memiliki kedekatan dengan seorang jenderal serta tokoh agama nasional, yang disebut-sebut dapat melancarkan proses masuk kepolisian.

Rayuan dan janji itu akhirnya membuat Josman percaya dan menyerahkan sejumlah besar uang.

Baca Juga: Eksplorasi Air Terjun Batang Kapas, Si Raksasa Setinggi 133 Meter dari Kampar

Demi memenuhi permintaan tersebut, Josman mengambil langkah ekstrem. Ia menjual rumah miliknya dan mengajukan pinjaman ke bank.

Total uang yang diserahkan mencapai Rp1,1 miliar, dengan rincian Rp500 juta diberikan secara tunai dan Rp600 juta ditransfer secara bertahap. Seluruh pembayaran dilakukan dalam waktu kurang dari satu minggu.

Namun, setelah uang berpindah tangan, janji yang diberikan tak pernah terwujud. Proses pendaftaran anaknya sebagai calon anggota Polri tidak pernah berjalan, dan terlapor justru memutus komunikasi.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: instagram @fakta.indo

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X