ESENSI.TV, DELI SERDANG - Warga Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, digemparkan oleh peristiwa tragis yang menimpa seorang remaja berusia 19 tahun.
Pemuda tersebut mengalami penganiayaan brutal hingga dibakar hidup-hidup setelah kepergok mencuri dua karung ubi pada Rabu, 6 Agustus 2025.
Kasus ini menjadi sorotan publik lantaran korban menyebut pelaku penganiayaan di antaranya adalah oknum kepolisian dan aparatur sipil negara (ASN).
Dilansir dari Instagram @fakta.indo, Arianto selaku Kepala Dusun setempat membenarkan insiden ini.
Baca Juga: Panduan Lengkap Mencuci Mobil di Rumah, Praktis, Hemat, dan Hasil Maksimal
Ia menjelaskan bahwa setelah kejadian, sempat ada upaya penyelesaian damai antara korban dan para pelaku.
Dalam kesepakatan tersebut, pihak pelaku berjanji menanggung seluruh biaya perawatan medis korban yang mengalami luka bakar serius.
Namun, janji tersebut tidak pernah dipenuhi hingga akhirnya korban memutuskan untuk membuat laporan resmi ke kepolisian demi mendapatkan keadilan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa bermula ketika korban dipergoki membawa dua karung ubi milik warga.
Baca Juga: Kesempatan Berkarier di BUMN, PT SUCOFINDO Buka Future Leader Program 2025
Alih-alih diserahkan kepada pihak berwenang untuk diproses sesuai hukum, korban justru menjadi sasaran kekerasan fisik.
Pelaku diduga mengikat korban, memukul, dan menyiramkan cairan mudah terbakar sebelum membakarnya.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu sempat berusaha memadamkan api dan mengevakuasi korban ke rumah sakit.
Usai berita itu viral di berbagai media sosial, netizen pun ramai-ramai memberikan ribuan komentar yang beragam.
Artikel Terkait
Diduga Akibat Suara Sound Horeg, Pasien THT di Lumajang Meningkat 25 Persen
KPK Bongkar Skandal Korupsi PMT, Biskuit Balita Hilang Nutrisi, Diganti Gula dan Tepung Murah
Heboh! Film Animasi Merah Putih Telan Rp6,7 M Banjir Kritik Pedas Netizen, Produser: Senyumjn Aja
Pengusaha Hotel di Mataram Kaget Dapat Tagihan Royalti Lagu Gegara TV di Kamar
Demo Kenaikan PBB di Pati Berujung Ricuh, Bupati Sudewo Dilempari Massa saat Minta Maaf