2. Gunakan Jalur Kanan Hanya untuk Mendahului
Biasakan melaju di jalur kiri, dan gunakan jalur kanan hanya saat ingin menyalip. Setelah itu, segera kembali ke jalur kiri.
Banyak pengemudi pemula salah kaprah dengan tetap berada di jalur kanan, padahal hal tersebut bisa menghambat pengguna jalan lain.
Baca Juga: 15 Bahan Makanan Pokok yang Wajib Ada untuk Hidup Sehat Setiap Hari
3. Beri Tanda Saat Pindah Jalur
Kecepatan tinggi di jalan tol membuat perubahan jalur tanpa tanda menjadi sangat berbahaya.
Gunakan lampu sein untuk memberi sinyal, pastikan kondisi lalu lintas aman, dan jaga jarak sebelum berpindah jalur.
4. Bahu Jalan Hanya untuk Darurat
Jangan pernah memanfaatkan bahu jalan untuk menyalip. Area ini hanya boleh digunakan jika kendaraan mogok, ban pecah, atau situasi darurat lainnya.
Menyalip lewat bahu jalan bukan hanya melanggar aturan, tetapi juga membahayakan pengemudi lain.
5. Selalu Jaga Jarak Aman
Menjaga jarak ideal sangat penting agar ada ruang reaksi jika terjadi hal tak terduga. Sebaiknya beri jarak sekitar 10–20 meter dengan kendaraan di depan.
Jarak aman ini juga membantu memperluas sudut pandang saat berkendara di kecepatan tinggi.
Baca Juga: Wajib Diketahui Pemilik dan Pembeli Mobil Bekas! Ini Fungsi dan Cara Cek Nomor Rangka Mobil
Berkendara di jalan tol tidak bisa dilakukan sembarangan. Setiap aturan, mulai dari batas kecepatan hingga larangan berhenti sembarangan, dibuat untuk melindungi keselamatan pengendara.
Artikel Terkait
Mengenal Start Stop Engine, Teknologi Tombol Pintar Pengganti Kunci Konvensional
Kenali Penyebab dan Cara Efektif Mencegah Korosi pada Mobil Anda
Lebih dari Sekedar Pengukur Jarak Tempuh, Ini Fungsi Odometer yang Wajib Diketahui
Tips Berkendara Jarak Jauh! Ini 8 Cara Agar Aman dan Nyaman di Perjalanan Panjang
Wajib Diketahui Pemilik dan Pembeli Mobil Bekas! Ini Fungsi dan Cara Cek Nomor Rangka Mobil