ESENSI.TV, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Golkar, Judistira menilai parkir jalanan menjadi sumber potensi terbesar tambahan PAD DKI Jakarta yang selama ini belum digarap secara maksimal.
Ia menegaskan bahwa sektor parkir di ibu kota masih menyimpan peluang besar untuk menambah pendapatan daerah, terutama jika sistem pengelolaannya dibenahi dengan serius.
Menurutnya, banyak titik parkir di wilayah DKI yang beroperasi tanpa kontrol menyeluruh sehingga penerimaan pajak tidak optimal masuk ke kas daerah.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Luncurkan 'Lapor Pak Purbaya', Janji Sikat Petugas Pajak dan Cukai Nakal
Hal ini diperkuat dengan temuan bahwa banyak lokasi parkir jalanan yang belum terdata dalam sistem resmi Pemprov DKI.
Akibatnya, potensi pemasukan yang bisa mencapai ratusan miliar rupiah setiap tahun kerap tidak tercatat secara transparan.
Politisi PSI itu mengatakan, apabila pengelolaan parkir on street ditata lebih baik, maka kontribusinya terhadap PAD DKI akan meningkat signifikan.
Ia menambahkan bahwa parkir jalanan merupakan aset publik yang seharusnya dikelola dengan sistem modern berbasis digital agar tidak lagi menjadi lahan kebocoran pajak.
Selain itu, transparansi antara pengelola, petugas lapangan, dan pemerintah daerah juga dinilai menjadi kunci utama dalam menciptakan sistem yang efisien.
Judistira menilai kerja sama yang kuat antara Dinas Perhubungan, Bapenda DKI, dan pihak swasta bisa menjadi solusi untuk mengoptimalkan potensi tersebut.
Ia juga menyoroti perlunya evaluasi terhadap kontrak-kontrak kerja sama lama yang dinilai sudah tidak relevan dengan kondisi Jakarta saat ini.
Menurutnya, Pemprov DKI perlu memperbarui sistem kemitraan agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan lapangan.
Baca Juga: Kasus Kepsek Tampar Siswa di SMAN 1 Cimarga Berakhir Damai, Netizen Ramai Beri Sindiran Menohok