Senin, 22 Desember 2025

Visi Besar Judistira Hermawan: Jakarta Sehat Tanpa Polusi, Lancar Tanpa Macet, dan UMKM Jadi Kekuatan Utama

Photo Author
- Jumat, 5 September 2025 | 11:00 WIB
Visi Judistira Hermawan untuk Jakarta fokus pada solusi kemacetan, penanganan polusi udara, dan penguatan sektor ekonomi rakyat. (Foto: Dok. DDJP)
Visi Judistira Hermawan untuk Jakarta fokus pada solusi kemacetan, penanganan polusi udara, dan penguatan sektor ekonomi rakyat. (Foto: Dok. DDJP)

ESENSI.TV, JAKARTA - Judistira Hermawan menegaskan bahwa visi pembangunan Jakarta ke depan harus diarahkan pada tiga pilar utama, yakni mengurangi kemacetan, menekan tingkat polusi, dan memperkuat ekonomi rakyat.

Ia menjelaskan bahwa persoalan kemacetan di Jakarta sudah berlangsung lama dan memerlukan kebijakan yang konsisten serta terintegrasi.

Menurutnya, transportasi publik harus terus ditingkatkan baik dari segi kapasitas maupun kualitas layanan, agar masyarakat lebih memilih angkutan umum ketimbang kendaraan pribadi.

Selain itu, Judistira menyoroti pentingnya perencanaan tata ruang kota yang lebih tegas untuk mendukung mobilitas yang efisien.

Baca Juga: Perpisahan Manis, Messi Cetak Dua Gol di Laga Kualifikasi Piala Dunia Terakhirnya di Argentina

Ia menilai pengaturan kawasan pemukiman dan pusat bisnis harus diiringi dengan akses transportasi yang memadai agar arus lalu lintas dapat terurai.

Soal polusi udara, Judistira menegaskan perlunya langkah konkret untuk menekan emisi kendaraan bermotor yang menjadi penyumbang terbesar pencemaran udara di ibu kota.

Penggunaan kendaraan listrik dan penambahan ruang terbuka hijau disebutnya sebagai solusi yang bisa berdampak signifikan.

“Jakarta tidak bisa dibiarkan menjadi kota dengan kualitas udara terburuk. Perlu keberanian dalam menerapkan kebijakan transportasi ramah lingkungan,” ungkapnya dalam sebuah diskusi publik.

Baca Juga: Afghanistan Diguncang Tiga Gempa Beruntun, Korban Tewas Tembus 2.200 Jiwa

Lebih lanjut, ia juga menyoroti pentingnya menggerakkan ekonomi rakyat sebagai fondasi pembangunan kota.

Menurut Judistira, sektor UMKM harus mendapat perhatian lebih melalui akses permodalan, pelatihan, hingga dukungan pemasaran.

Ia menekankan bahwa pembangunan ekonomi Jakarta tidak boleh hanya bertumpu pada sektor besar, tetapi juga harus memberi ruang bagi pelaku usaha kecil agar bisa tumbuh bersama. Dengan begitu, manfaat pembangunan dapat dirasakan secara merata.

Baca Juga: Tak Hanya Nadiem Makarim, Kejagung Juga Tetapkan 4 Tersangka Lain dalam Kasus Korupsi Pengadaan Laptop

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X