Digitalisasi ini diharapkan mampu menyederhanakan birokrasi dan menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif.
Baca Juga: Tren Kuliner Ala Gen Z, 10 Menu Ini Wajib Ada di Kafe agar Makin Hits dan Instagramable
"Presiden sangat mendukung reformasi struktural, terutama dalam hal penyederhanaan perizinan, perbaikan iklim investasi, dan percepatan implementasi GovTech. Dengan digitalisasi, hambatan birokrasi bisa diminimalkan sehingga proses investasi menjadi lebih efisien," ujar Chatib Basri.
Selain membahas tantangan, DEN juga menyoroti peluang yang bisa dimanfaatkan Indonesia dari kebijakan tarif yang diterapkan AS terhadap China.
Dengan adanya tarif impor sebesar 10 persen terhadap produk asal China, beberapa industri mungkin akan mencari alternatif lokasi produksi di negara lain, termasuk Indonesia.
"Indonesia memiliki kesempatan besar untuk menarik investasi dari perusahaan-perusahaan yang ingin merelokasi produksinya. Namun, untuk benar-benar mendapatkan manfaat dari situasi ini, kita harus memastikan kebijakan investasi yang stabil, kepastian hukum yang terjamin, serta reformasi birokrasi yang berkelanjutan," jelas Chatib Basri.
DEN menegaskan bahwa untuk dapat bersaing dalam ekonomi global yang semakin dinamis, Indonesia harus terus melakukan pembenahan.
Reformasi kebijakan, stabilitas ekonomi, serta kepastian hukum menjadi faktor kunci dalam menarik lebih banyak investasi asing dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Dengan langkah reformasi yang tepat, Indonesia tidak hanya bisa menghadapi tantangan ekonomi global, tetapi juga mengambil peluang yang ada untuk memperkuat posisi sebagai pusat ekonomi di kawasan," tutup Chatib Basri.***(LL)
Artikel Terkait
Langsungkan Sidang Kabinet Paripurna Perdana, Presiden Prabowo Apresiasi Kinerja Kabinet
Panggil Kepala BNPB, Presiden Prabowo Perintahkan Penanganan Cepat Bencana Longsor di Pekalongan
Gunakan AI untuk Modus Penipuan, Sindikat Deepfake Presiden Prabowo Diringkus Bareskrim Polri
Beri Arahan di Rapim TNI-Polri, Presiden Prabowo: Amanah Rakyat Harus Ditegakkan
Presiden Prabowo Hadiri Harlah ke-102 NU, Tegaskan Peran Besar Ulama dalam Sejarah Bangsa