Senin, 22 Desember 2025

Panggil Kepala BNPB, Presiden Prabowo Perintahkan Penanganan Cepat Bencana Longsor di Pekalongan

Photo Author
- Jumat, 24 Januari 2025 | 10:00 WIB
Presiden Prabowo menyampaikan keterangan persnya sebelum keberangkatan menuju India di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta. Foto: BPMI Setpres/Cahyo
Presiden Prabowo menyampaikan keterangan persnya sebelum keberangkatan menuju India di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta. Foto: BPMI Setpres/Cahyo

ESENSI.TV, NASIONAL - Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah tegas dalam menghadapi bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. 

Ia memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, untuk segera turun ke lapangan dan memastikan penanganan berjalan cepat dan efektif.  

“Saya telah menginstruksikan Kepala BNPB beserta jajarannya untuk bergerak cepat di lokasi bencana,” ujar Presiden Prabowo, dikutip pada Jumat, 24 Januari 2025.

Presiden juga menekankan pentingnya kerja sama antara BNPB, pemerintah daerah, dan instansi terkait agar bantuan dapat disalurkan dengan tepat sasaran. 

Baca Juga: Di Tengah Gencatan Senjata, Operasi Militer Israel di Jenin Paksa Ratusan Warga Mengungsi

Ia memastikan penanganan bencana ini menjadi prioritas dan terus memantau perkembangan di wilayah terdampak.  

“Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah banjir dan longsor yang menelan korban jiwa di Pekalongan, Jawa Tengah,” ucapnya.  

Hujan deras yang mengguyur Jawa Tengah sejak Senin (20/1) malam hingga Selasa (21/1) menyebabkan bencana alam di beberapa wilayah. 

Kabupaten Grobogan dan Demak mengalami banjir, sementara Pekalongan dilanda longsor parah, terutama di Kecamatan Petungkriyono.  

Baca Juga: Tampil Gemilang, Son Heung-Min Bawa Tottenham Spurs Kalahkan Hoffenheim 3-2 di Liga Europa

Hingga Rabu (22/1), jumlah korban meninggal dunia akibat longsor di Pekalongan terus bertambah. 

Sebanyak 21 orang ditemukan tewas, termasuk seorang bayi berusia lima bulan, sementara lima orang lainnya masih dinyatakan hilang. 

Hingga kini, proses pencarian korban masih terus dilakukan oleh tim gabungan.  

Bencana ini menyoroti dampak hujan berkepanjangan yang telah melanda berbagai daerah di Jawa Tengah. 

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: presidenri.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X