Langsungkan Sidang Kabinet Paripurna Perdana, Presiden Prabowo Apresiasi Kinerja Kabinet

ESENSI.TV, NASIONAL - Presiden Prabowo Subianto menggelar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 22 Januari 2025. 

Pertemuan ini menjadi momen refleksi tiga bulan masa kerja pemerintahan baru. 

Dalam sidang yang dihadiri seluruh jajaran Menteri Kabinet Merah Putih, Presiden menyampaikan apresiasi atas kinerja kolektif kabinet yang dianggap telah membawa hasil nyata untuk rakyat.  

Dalam pengantarnya, Presiden Prabowo menyebut tiga bulan pertama ini sebagai tonggak penting dalam perjalanan pemerintahan, meskipun ia tidak pernah berpatokan pada target waktu tertentu.

Baca Juga: Semakin Dekat ke Babak 16 Besar Liga Champions, Arsenal Tundukkan Dinamo Zagreb 3-0

“Saya tidak pernah mengukur kinerja dengan batasan ratusan hari atau hitungan bulan, tetapi ini adalah tahapan penting yang telah kita lalui bersama. Kita boleh merasa bangga karena sudah ada capaian yang mengarah pada tujuan kita,” ujar Presiden.  

Presiden juga menyoroti kerja sama yang solid di antara para menteri dan wakil menteri. 

Menurutnya, kekompakan dan dedikasi kabinet terlihat jelas dalam semangat mereka untuk menghasilkan kebijakan yang berpihak pada rakyat. 

“Saya merasakan betul, setiap menteri dan wakil menteri menunjukkan tekad kuat untuk memberikan hasil terbaik bagi rakyat. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras yang telah ditunjukkan,” kata Presiden Prabowo.  

Baca Juga: Jangan Asal! Simak Tips Memilih Lipstik Terbaik untuk Gen Z agar Selalu Tampil Kece

Selain itu, keberhasilan pemerintah dalam mengelola libur Natal dan Tahun Baru 2024 menjadi salah satu poin yang disorot. 

Presiden memuji kerja keras jajaran menteri terkait, TNI, Polri, dan instansi pemerintah yang menjaga stabilitas dan keamanan selama periode liburan. 

“Kita berhasil membuktikan bahwa pemerintah kita efektif dan mampu menjalankan administrasi negara dengan baik,” tegasnya.  

Dalam sidang tersebut, Presiden juga berbagi pesan penting dari Prof. Emil Salim, seorang tokoh senior yang pernah menjabat sebagai menteri.