Senin, 22 Desember 2025

Warga Muaro Jambi Alami Kerugian Akibat Pengeboran Pertamina, DPR Desak Ganti Rugi

Photo Author
- Senin, 3 Februari 2025 | 10:00 WIB
Anggota komisi VII DPR RI Rocky Candra. (Foto: Instagram @rocky_candra)
Anggota komisi VII DPR RI Rocky Candra. (Foto: Instagram @rocky_candra)

ESENSI.TV, NASIONAL - Warga Desa Kasang Lopak Alai, Kecamatan Kumpe Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, mengeluhkan dampak buruk dari proyek pengeboran yang dilakukan oleh PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero). 

Aktivitas pengeboran tersebut diduga menyebabkan rumah-rumah warga mengalami kerusakan fisik berupa retak-retak. 

Selain itu, kebisingan akibat operasi alat berat yang berlangsung siang dan malam turut mengganggu kenyamanan serta ketenangan masyarakat setempat.

Dampak ini membuat warga menuntut tanggung jawab dari pihak Pertamina, termasuk kompensasi atas kerugian yang mereka alami. 

Baca Juga: Serangan Israel di Gaza Lukai Warga Palestina, Hamas Sebut Pelanggaran Gencatan Senjata

Mereka berharap agar perusahaan pelat merah tersebut segera mengambil langkah nyata untuk memperbaiki kondisi yang mereka hadapi.

DPR Desak Pertamina Bertanggung Jawab

Menanggapi keluhan ini, anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Jambi, Rocky Candra, menegaskan bahwa PT Pertamina EP harus segera memberikan solusi konkret bagi masyarakat terdampak. 

Ia membeberkan bukti-bukti berupa foto dan video yang menunjukkan rumah-rumah warga mengalami retakan akibat aktivitas pengeboran dan pembangunan infrastruktur proyek tersebut.

"Saya sudah menerima bukti visual dari masyarakat yang menunjukkan jelas bahwa rumah mereka mengalami kerusakan. Pertamina tidak boleh mengabaikan kondisi ini," ujar Rocky dalam keterangannya yang dikutip dari Parlementaria, Senin, 3 Februari 2025.

Baca Juga: Dekati Puncak Klasemen, Arsenal Sukses Bantai Manchester City 5-1

Sebagai anggota Komisi VII DPR RI yang membidangi energi dan bermitra dengan Pertamina, Rocky berjanji akan membawa permasalahan ini ke dalam rapat resmi dengan perusahaan tersebut. 

Menurutnya, kebisingan serta kerusakan fisik pada rumah warga mencerminkan kurangnya perencanaan dan profesionalisme dalam pelaksanaan proyek di Jambi.

"Saya meminta Pertamina benar-benar mendengarkan keluhan masyarakat. Jangan sampai proyek yang seharusnya membawa manfaat justru merugikan mereka," tegasnya.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: dpr.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X