“Kami bekerja intensif dengan berbagai pihak untuk memastikan penetapan biaya haji ini dapat meningkatkan kualitas pembinaan, pelayanan, dan perlindungan jemaah,” jelasnya.
Selain penurunan biaya, DPR juga mendorong peningkatan kualitas pelayanan terhadap jamaah.
Di antaranya, penyediaan katering bercita rasa Nusantara dengan bahan baku dan juru masak asal Indonesia, masa tinggal 41 hari di Arab Saudi, dan pengembalian living cost sebesar SAR750 dalam bentuk mata uang SAR.
Baca Juga: Harus Waspada, Berikut Risiko Kesehatan Akibat Cakaran Kucing
Rapat kerja terakhir juga mendorong percepatan penerbitan Keputusan Presiden terkait BPIH, agar pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan lancar.
Keputusan ini menjadi wujud nyata komitmen DPR dalam memastikan penyelenggaraan ibadah haji sebagai tugas nasional.***(LL)
Artikel Terkait
Bahas Biaya Haji 2025, Menag: Pemerintah Upayakan Lebih Murah, Kualitas Pelayanan Tetap Diutamakan
Pemerintah Targetkan Biaya Haji 2025 Lebih Terjangkau, DPR: Harus Relevan dan EfisienĀ
Wamenag Optimistis Bipih Haji 2025 Turun di Bawah Rp56 Juta
Hingga Kini Belum Ada Tambahan untuk Kuota Haji 2025, Menag Nasaruddin Masih Terus Melobi Arab Saudi
Kenaikan Biaya Haji 2025 Banyak Dikeluhkan Masyarakat, DPR: Tantangan Berat Bagi Mereka