Minggu, 21 Desember 2025

Harus Waspada, Berikut Risiko Kesehatan Akibat Cakaran Kucing

Photo Author
- Selasa, 7 Januari 2025 | 14:00 WIB
Ilustrasi. Meskipun terlihat menggemaskan, cakaran atau gigitan kucing harus diwaspadai karena bisa menyebabkan gangguan kesehatan. (Foto: pexels)
Ilustrasi. Meskipun terlihat menggemaskan, cakaran atau gigitan kucing harus diwaspadai karena bisa menyebabkan gangguan kesehatan. (Foto: pexels)

ESENSI.TV, KESEHATAN - Bagi para pecinta kucing, bermain dan berinteraksi dengan hewan menggemaskan ini memang menyenangkan. 

Namun, ada hal penting yang perlu diwaspadai, yakni cakaran atau gigitan kucing tidak hanya meninggalkan luka, tetapi juga dapat menimbulkan risiko kesehatan serius. 

Salah satu penyakit yang dapat ditularkan melalui cakaran atau gigitan kucing adalah cat scratch disease (CSD), atau dikenal juga sebagai demam cakaran kucing.  

CSD disebabkan oleh bakteri Bartonella henselae, yang biasanya terdapat dalam air liur kucing. Bakteri ini dapat berpindah ke manusia melalui cakaran, gigitan, atau jilatan pada luka terbuka. 

Baca Juga: Tinjau Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Kota Bogor Wamendagri Temukan Beberapa Catatan Ini

Anak kucing yang sering menggaruk dirinya sendiri lebih berpotensi membawa bakteri ini, terutama jika mereka terinfeksi kutu.  

Gejala Awal

Gejala CSD biasanya muncul beberapa hari setelah terjadi cakaran atau gigitan. 

Tanda pertama yang sering terlihat adalah benjolan merah atau lepuhan di area luka. 

Benjolan ini mungkin tidak terasa sakit, tetapi dapat membentuk kerak atau bahkan berisi nanah. 

Meski terlihat ringan, kondisi ini perlu diperhatikan agar tidak berkembang menjadi masalah yang lebih serius.  

Baca Juga: Panduan Praktis Mengemudi Mobil Manual, Dari Dasar hingga Teknik di Jalan Menanjak dan Menurun

Komplikasi Serius yang Mengancam  

Meski jarang, infeksi akibat CSD dapat memicu komplikasi serius, terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. 

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: TBNews

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X