Bahas Biaya Haji 2025, Menag: Pemerintah Upayakan Lebih Murah, Kualitas Pelayanan Tetap Diutamakan

ESENSI.TV, JAKARTA - Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menyelenggarakan ibadah haji tahun 2025 dengan biaya yang lebih terjangkau tanpa mengurangi kualitas pelayanan kepada jemaah. 

Hal ini ditegaskan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar usai mengadakan pertemuan dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip pada Sabtu, 28 Desember 2024.

Dalam pertemuan tersebut, berbagai langkah efisiensi dibahas untuk mewujudkan biaya haji yang lebih rendah. 

Menag Nasaruddin menegaskan bahwa pengurangan biaya tidak boleh mengorbankan kenyamanan maupun keamanan para jemaah.

Baca Juga: Tunjukkan Solidaritas! Indonesia Kirim 50 Ton Bantuan Tahap Kedua untuk Korban Gempa di Vanuatu 

“Kami sedang mencari cara agar biaya lebih terjangkau, namun kualitas tetap terjaga. Jangan sampai mencari murah, tapi pelayanannya menurun, apalagi jika terkait keamanan seperti penggunaan pesawat tua,” ujarnya.  

Salah satu opsi efisiensi yang dibahas adalah mempersingkat masa tinggal jemaah di Arab Saudi. 

Menurut Menag, masa tinggal yang lebih pendek dapat membantu mengurangi biaya operasional. 

Namun, keputusan ini masih perlu dibahas lebih lanjut dengan pemerintah Arab Saudi sebagai penyelenggara utama ibadah haji.

Baca Juga: Aksi Geng Motor Makin Meresahkan! Polres Asahan Amankan Tujuh Pelaku Atas 2 Kasus Besar Ini

"Kami tidak bisa mengambil keputusan sepihak. Semua hal yang terkait penyelenggaraan di Arab Saudi harus melalui persetujuan mereka. Namun, untuk aspek-aspek yang berada dalam kewenangan kita, pemerintah akan memastikan penyelenggaraan lebih efisien dan tertib," jelasnya.  

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Syafi’i menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan agar penyelenggaraan haji tahun ini lebih berkualitas dan efektif. 

“Pak Presiden menginginkan agar ibadah haji 2025 memberikan pengalaman yang lebih baik bagi jemaah, sambil mencari cara untuk merasionalisasi biaya. Kami optimis biaya haji tahun ini akan lebih rendah dibanding tahun sebelumnya,” ungkap Romo Syafi’i.  

Meskipun optimisme ini menguat, angka pasti pengurangan biaya haji belum dapat diumumkan.