Ia menilai bahwa badai PHK ini dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan, dengan potensi menambah angka pengangguran dan melemahkan daya beli masyarakat.
Baca Juga: Indonesia Naik Peringkat ke Posisi 28 Berkat Dua Medali Emas di Olimpiade Paris 2024
Charles juga mengkritik klaim pemerintah mengenai peningkatan kualitas pertumbuhan ekonomi yang seharusnya tercermin dari penciptaan lapangan kerja dan penurunan tingkat pengangguran.
Menurutnya, data dan fakta yang ada menunjukkan adanya ketidaksesuaian, dan pemerintah harus lebih proaktif dalam menangani masalah PHK ini.
"Pemerintah harus hadir untuk memastikan karyawan yang terkena PHK mendapatkan hak-haknya. Ini termasuk memberikan dukungan berupa informasi tentang program bantuan dan pelatihan yang tersedia," ujar Charles.
Baca Juga: Rizki Juniansyah Persembahkan Medali Emas Pertama untuk Angkat Besi Indonesia di Olimpiade 2024
Ia juga mendesak agar pemerintah berperan sebagai mediator antara karyawan dan perusahaan untuk memastikan penyelesaian masalah PHK dengan adil.
Menurut Charles, penanganan isu pengangguran dan badai PHK harus menjadi perhatian utama para pemangku kebijakan, karena dampaknya dapat mempengaruhi perekonomian secara keseluruhan dan beban keuangan negara.
"Kondisi ini tentunya akan berpengaruh terhadap daya beli, roda perekonomian, dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan," pungkasnya.***
Artikel Terkait
DPR RI Minta Pemerintah Aktif Diplomasi Soal Timur Tengah
Pemerintah Larang Penjualan Rokok Ketengan, Anggota DPR RI Ini Singgung Implikasinya terhadap UMKM
Tingkatkan Konektivitas dan Dukungan Internasional, DPR RI Dorong Pembentukan KJRI di Negara Pasifik
Pergantian Ketua Baleg DPR RI Dilakukan Saat Sidang Berlangsung
Soroti Besarnya Anggaran untuk Perayaan HUT RI di IKN, DPR RI Desak Pemerintah Transparan