Lebih dari 570 personel Tagana juga dikerahkan. Kapasitas produksi dapur umum mencapai sekitar 80.000 bungkus makanan setiap hari untuk memenuhi kebutuhan para penyintas.
Baca Juga: Tak Lagi Mengantuk! Lakukan 13 Tips Sederhana Ini untuk Memulai Hari dengan Energi Maksimal
Hunian Sementara hingga Santunan untuk Korban
Terkait kebutuhan hunian bagi warga yang kehilangan tempat tinggal, pembangunan hunian sementara (huntara) akan dipimpin langsung oleh BNPB.
Saat ini prosesnya telah memasuki tahap pendataan dan perencanaan bersama pemerintah daerah, Kementerian PUPR, dan Kementerian Perumahan serta Kawasan Permukiman.
Kemensos juga menyalurkan santunan:
Rp15 juta bagi ahli waris korban meninggal
Rp5 juta untuk korban luka berat
Setelah asesmen lanjutan, pemerintah akan menyiapkan program pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat yang kehilangan rumah, pekerjaan, maupun mata pencaharian.
Angka Korban dan Dampak Bencana di Tiga Provinsi
Berdasarkan data terbaru Dashboard Penanganan Darurat Banjir dan Longsor Sumatera 2025 BNPB per 3 Desember pagi, tercatat:
753 orang meninggal dunia
650 orang hilang
2.600 orang mengalami luka-luka
Baca Juga: Nasralla Unggul Tipis di Pemilu Honduras yang Kacau dan Sarat Tuduhan Kecuranganbdaei Trump
Artikel Terkait
Cara Praktis Cek Status Pencairan Bansos BPNT Oktober 2025 Lewat Website dan Aplikasi Kemensos
Kemensos Salurkan Santunan dan Pendampingan bagi Korban Robohnya Atap Pesantren di Situbondo
Kemenhub dan Kemensos Luncurkan 28 Bus Sekolah untuk Dukung Akses Pendidikan Sekolah Rakyat dari Aceh hingga Papua
Cair Bulan November 2025! Ini 3 Bansos Utama dari Kemensos untuk Bantu Ekonomi Keluarga Menjelang Akhir Tahun
Kemensos Bangun 30 Dapur Umum, Siapkan 80 Ribu Porsi Makanan per Hari untuk Korban Banjir dan Longsor Sumatra