Senin, 22 Desember 2025

Judistira Dorong Kemitraan Pemprov DKI dan Pengelola Parkir On Street untuk Tingkatkan PAD Jakarta

Photo Author
- Senin, 13 Oktober 2025 | 10:00 WIB
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Judistira Hermawan. (Foto: Instagram @judistira.hermawan)
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Judistira Hermawan. (Foto: Instagram @judistira.hermawan)

ESENSI.TV, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Golkar, Judistira Hermawan, mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjalin kemitraan strategis dengan pengelola parkir on street demi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Menurutnya, sektor perparkiran memiliki potensi besar untuk menjadi sumber pemasukan daerah yang signifikan, asalkan dikelola dengan sistem yang transparan dan profesional.

Judistira menjelaskan bahwa potensi pendapatan dari sektor parkir di ibu kota bisa mencapai Rp1 triliun setiap tahun, tetapi hanya sekitar Rp100 miliar yang masuk ke kas pemerintah daerah.

Baca Juga: BLBC Kelas I Jakarta Buka Rekrutmen PPNPN 2025, Peluang bagi Lulusan SMA SMK

Kondisi ini menunjukkan adanya kebocoran pajak parkir yang mencapai Rp900 miliar, angka yang dinilainya sangat merugikan keuangan daerah.

“Pajak perparkiran harus bisa dimaksimalkan karena kebocoran pajak parkir saat ini sangat besar. Padahal pendapatan dari parkir bisa mencapai Rp1 triliun, tapi yang masuk ke Pemprov hanya Rp100 miliar per tahun,” ujarnya, dikutip pada Senin, 13 Oktober 2025.

Politisi yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI itu menilai bahwa akar permasalahan utama dari kebocoran pajak parkir adalah kurangnya sinergi antara pemerintah daerah dengan pengelola parkir on street.

Oleh karena itu, ia mengusulkan agar dibangun kemitraan yang menguntungkan semua pihak.

 Baca Juga: Mohammed Kudus Jadi Pahlawan, Ghana Pastikan Tiket ke Piala Dunia 2026

Menurut Judistira, kemitraan tersebut tidak hanya penting untuk menekan potensi kebocoran, tetapi juga untuk membangun sistem pengawasan yang lebih ketat dan adil.

Ia menegaskan bahwa pengelolaan parkir tidak boleh sepenuhnya diserahkan kepada pihak tertentu tanpa keterlibatan aktif pemerintah daerah.

Pemprov DKI harus bermitra dengan pengelola parkir on street yang memiliki kewenangan di Jakarta agar sistemnya transparan dan hasilnya bisa langsung memperkuat PAD,” katanya.

Selain menjalin kemitraan dengan pengelola parkir, Judistira juga menekankan pentingnya memperhatikan kesejahteraan para juru parkir (jukir) yang bekerja di lapangan.

Baca Juga: Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia, Patrick Kluivert: Indonesia Sedang Berada di Jalur yang Tepat

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X