Senin, 22 Desember 2025

MIND ID Kokohkan Fondasi ESG untuk Hilirisasi dan Masa Depan Berkelanjutan Indonesia

Photo Author
- Rabu, 8 Oktober 2025 | 17:50 WIB
Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID konsisten dalam penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) merupakan bagian menyeluruh dari setiap proses bisnis pertambangan.
Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID konsisten dalam penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) merupakan bagian menyeluruh dari setiap proses bisnis pertambangan.

ESENSI.TV, JAKARTA - Mind ID, yang merupakan perusahaan di bidang pertambangan di Indonesia, selalu menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola dalam semua kegiatan bisnisnya.

Komitmen untuk keberlanjutan dimulai sejak awal sebelum menambang dengan program penanaman bibit hanya untuk daerah tertentu dan studi tentang lingkungan, hingga saat perusahaan beroperasi dan setelah menambang melalui reklamasi dan membantu masyarakat di sekitar tempat kerja.

Sekretaris Perusahaan MIND ID, Pria Utama, mengatakan bahwa MIND ID sebagai perusahaan aktif selalu menggabungkan semua program untuk memberi manfaat berkelanjutan bagi pembangunan di masa mendatang.

Baca Juga: Bos MIND ID Akhirnya Buka Suara soal Heboh Kasus Korupsi di PT Timah

Prinsip-prinsip ESG diterapkan secara menyeluruh dalam cara perusahaan berbisnis dan berupaya memberikan keuntungan jangka panjang untuk pembangunan serta kesejahteraan masyarakat.

"Melakukan proses bisnis yang berkelanjutan adalah langkah strategis jangka panjang untuk membangun peradaban. Kami akan terus memastikan bahwa usaha tambang memberikan keuntungan ekonomi sambil menjaga keseimbangan alam demi masa depan yang berkelanjutan," katanya.

Hasil Nyata

Hasil nyata terlihat pada beberapa anggota MIND ID. Contohnya, PT Freeport Indonesia telah menanam 164 jenis tanaman di area yang dulunya digunakan untuk menampung tailing dan di tempat percobaan reklamasi.

Baca Juga: Kredit Sulit Diakses, Misbakhun Soroti Sektor Tekstil, Pertambangan, dan Hilirisasi yang Kian Tertekan

Sekitar 100 hektar lahan tailing di MP21 diubah menjadi area yang bisa digunakan untuk perkebunan, pertanian, perikanan, dan peternakan, serta dijadikan tempat pendidikan tentang lingkungan dan konservasi—ini menunjukkan rehabilitasi lahan yang membawa manfaat ekologis dan sosial setelah 20 tahun pengelolaan.

Sejak 2005, seluas 1.552 hektar lahan yang terpengaruh tailing juga telah diperbaiki dengan menanam mangrove, yang memperkuat perannya sebagai pelindung alam di daerah pesisir dan juga membantu menyerap karbon.

Dalam usaha mengubah sumber energi dan mengurangi emisi, PT Aneka Tambang Tbk menjalankan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di tambang emas Pongkor, yang berhasil mengurangi emisi CO₂ hingga puluhan ribu ton setiap tahunnya, dan ini adalah langkah nyata untuk perubahan energi dalam industri pertambangan.

Baca Juga: ESDM Groundbreaking Green Hydrogen Plant Ulubelu yang Mampu Kurangi Emisi Karbon Hingga 438 Ton CO₂ per tahun

Capaian nyata terlihat pada sejumlah anggota BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID. PT Freeport Indonesia, misalnya, telah menanam 164 jenis tanaman pada lahan bekas pengendapan tailing

Ekonomi Lokal

Sementara itu, PT Timah Tbk aktif mendukung pengembangan ekonomi lokal di Bangka Belitung melalui program pembinaan usaha kecil, pelatihan digital, dan akses pendanaan.

Halaman:

Editor: Fransisca Veronica

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X