Kehadiran CEO Danantara Rosan Roeslani dan CIO Pandu Sjahrir juga memperlihatkan keseriusan institusi tersebut dalam berkoordinasi dengan DPR.
Namun, Misbakhun menyatakan tidak semua hal dapat disampaikan ke publik karena adanya perjanjian kerahasiaan dengan mitra asing.
Baca Juga: Beda Dari Biasanya, Ini Cara Merawat Mobil Hybrid agar Tetap Irit dan Tahan Lama
Ia mengingatkan bahwa sebagian perusahaan mitra adalah entitas publik, sehingga ada tanggung jawab hukum dalam menjaga informasi mereka.
Misbakhun berharap Danantara bisa menjadi kekuatan baru dalam membawa arus investasi berkualitas bagi pembangunan jangka panjang.
Ia juga meyakini bahwa langkah Komisi XI menjaga kerahasiaan rapat bukan bentuk ketertutupan, melainkan bagian dari kehati-hatian politik.
Dengan demikian, perlindungan terhadap pasar dan kelancaran kerja sama internasional tetap bisa berjalan secara profesional dan akuntabel.
Baca Juga: Kakorlantas Ancam Copot Langsung Polisi yang Ketahuan Pungli, Warganet: Apa Benar?
Rapat tersebut menjadi penegas bahwa stabilitas ekonomi memerlukan keseimbangan antara transparansi publik dan keamanan informasi strategis.
Misbakhun mengakhiri dengan menyampaikan komitmen Komisi XI dalam mengawal investasi Danantara agar berdampak nyata bagi rakyat Indonesia.***(LL)
Artikel Terkait
Perbankan Diminta Aktif Bantu Sektor Usaha, Misbakhun: Jangan Cuma Urus Kapital dan Risiko
80 Ribu Koperasi Desa Diluncurkan, Misbakhun Desak Pemerintah Jaga Skema Dana Tetap Transparan
Misbakhun Dukung Koperasi Merah Putih, Ingatkan Pemerintah Soal Kredit KUR dan Tata Kelola Dana
Misbakhun Soroti Proposal Bisnis Koperasi sebagai Syarat Akses KUR, Bukan Sekadar Formalitas Dokumen
Misbakhun Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Pendanaan Koperasi, LPDB, KUR, dan TJSL Harus Jalan Bersama