ESENSI.TV, JAKARTA - Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengkritik pendekatan perbankan yang dinilainya terlalu berhati-hati dan cenderung pasif dalam menyalurkan kredit.
Ia menyatakan bahwa perbankan tidak bisa hanya berfokus pada pengelolaan kapital dan penilaian risiko internal semata.
Menurutnya, peran aktif dari bank dalam mendukung sektor usaha sangat krusial demi mendorong pemulihan ekonomi yang inklusif.
Pertumbuhan kredit perbankan pada kuartal pertama 2025 masih tertahan di level satu digit dan belum menunjukkan akselerasi yang diharapkan.
Baca Juga: 80 Ribu Koperasi Desa Diluncurkan Prabowo, Fokus pada Ekonomi Gotong Royong dan Kemandirian Warga
Data OJK per Mei 2025 menunjukkan pertumbuhan kredit hanya 8,43 persen yoy, menurun dari April dan Maret.
Misbakhun menilai angka tersebut mengindikasikan bahwa bank masih terlalu berhati-hati, bahkan ketika dunia usaha sangat membutuhkan pembiayaan.
“Perbankan diharapkan tidak hanya fokus pada pengelolaan kapital, tetapi juga lebih aktif dalam menyalurkan kredit kepada sektor-sektor produktif,” ujarnya.
Kredit Produktif Jadi Kunci Pendorong Ekonomi
Dalam pandangan Misbakhun, penyaluran kredit yang produktif ke sektor-sektor strategis akan mendorong peningkatan investasi, daya saing, dan penciptaan lapangan kerja.
Baca Juga: Judistira Targetkan 150 Ribu Lapangan Kerja Baru Lewat Skema Dana untuk UMKM Jakarta Tahun 2025
Terutama di masa pemulihan pasca-pandemi dan tekanan ekonomi global, kredit modal kerja dan investasi sangat diperlukan pelaku usaha.
Ia menilai bahwa keengganan bank untuk mengambil peran aktif justru memperlambat pemulihan dan menghambat ekspansi sektor riil.
“Bagi sektor riil untuk tumbuh dan berkembang sangat membutuhkan dukungan proaktif dari perbankan,” kata Misbakhun dalam pernyataan resminya.
Artikel Terkait
Misbakhun Desak Perbankan Lebih Aktif Salurkan Kredit, Sinergi Jadi Penentu Pemulihan Ekonomi Nasional
Komisi XI DPR Sahkan Pagu Kemenkeu 2026 Rp47,13 Triliun, Misbakhun Soroti Efisiensi Anggaran Tambahan
Dukung Belanja Negara yang Efisien, Misbakhun Pastikan Komisi XI DPR RI Setujui Pagu RAPBN 2026 dengan Cermat
Kredit Sulit Diakses, Misbakhun Soroti Sektor Tekstil, Pertambangan, dan Hilirisasi yang Kian Tertekan
Perlambatan Kredit Perbankan Ancam Sektor Riil, Misbakhun Desak Dukungan Konkret Dunia Usaha