Senin, 22 Desember 2025

Judistira Tekankan Pentingnya Pemantauan dan Penopingan Pohon oleh Distamhut DKI demi Keselamatan Warga

Photo Author
- Kamis, 3 Juli 2025 | 12:00 WIB
Pemantauan dan pemangkasan pohon tua harus ditingkatkan, ujar Judistira, demi keselamatan warga Jakarta. (Dok. DPRD DKI Jakarta)
Pemantauan dan pemangkasan pohon tua harus ditingkatkan, ujar Judistira, demi keselamatan warga Jakarta. (Dok. DPRD DKI Jakarta)

ESENSI.TV, JAKARTA - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Judistira Hermawan, kembali menyoroti pentingnya langkah preventif dalam penanganan pohon-pohon tua dan tinggi di Ibu Kota.

Ia menekankan bahwa pemantauan dan penopingan (pemangkasan bagian atas pohon) yang dilakukan secara berkala oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta adalah hal yang sangat krusial, terutama memasuki musim hujan.

Menurut Judistira, kondisi cuaca ekstrem yang disertai hujan deras dan angin kencang menjadi pemicu utama insiden pohon tumbang di Jakarta.

Baca Juga: Korupsi Rp3 Triliun, Eks Bos Tsinghua Unigroup China Dihukum Mati dan Disita Hartanya

Oleh karena itu, Distamhut diminta tidak menunggu laporan kerusakan, tetapi melakukan deteksi dini di lapangan untuk mengantisipasi pohon yang sudah tua, miring, atau terlalu rimbun.

“Kalau dilakukan secara berkala dan terencana, potensi tumbangnya pohon besar bisa ditekan. Ini soal keselamatan,” ujar Judistira.

Ia juga mengungkapkan bahwa beberapa wilayah sudah menjalankan kegiatan penopingan, dan terbukti efektif mencegah jatuhnya pohon di area padat penduduk.

Namun, ia menekankan bahwa kegiatan ini belum merata, sehingga perlu intervensi sistematis dan menyeluruh di seluruh wilayah DKI.

 Baca Juga: Usai Tundukkan Juventus Lewat Duel Sengit, Real Madrid Melenggang ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025

Judistira menambahkan, pemantauan seharusnya tidak hanya menjadi tugas Distamhut.

Ia mendorong pelibatan aktif dari RT, RW, lurah, camat, dan juga masyarakat setempat agar saling berbagi informasi tentang pohon-pohon yang berpotensi membahayakan.

“Kami sudah dorong agar masyarakat melaporkan jika ada pohon tinggi yang mencurigakan. Sudin bisa langsung turun menindaklanjuti,” katanya.

Sebagai pengingat, data Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Utara mencatat adanya sembilan pohon tumbang pada akhir Januari 2025, yang tersebar di Kelapa Gading, Tanjung Priok, dan Penjaringan.

Baca Juga: Kulit Glowing Gak Harus Ribet! Ini Skincare Minimalis yang Cocok untuk Remaja dan Gen Z

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: dprd-dkijakartaprov.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X